Site icon KaltengPos

Pemkab Harus Lengkapi Peralatan dan Fasilitas Pemadam Kebakaran

MELIHAT KELENGKAPAN: Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie (kiri) saat melihat kelengkapan alat pemadam kebakaran untuk kesiapan karhutla beberapa waktu lalu.

SAMPIT- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) karena perannya sangat vital dalam penanggulangan bencana kebakaran, maupun kegiatan lainnya. Hal itu juga tidak terlepas dari kondisi daerah ini yang termasuk daerah rawan bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kebakaran di permukiman.

Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra.Rinie berharap pemerintah daerah dapat melengkapi peralatan dan fasilitas tim pemadam kebakaran untuk mengantisipasi karhutla yang sering muncul pada saat kemarau, sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal.

“Selain peralatan pemadam api, fasilitas lainnya juga perlu diperhatikan seperti markas dan sarana penunjang lainnya.  Seperti markas pemadam kebakaran, karena saat saya berkunjung di markas yang tepatnya di kawasan Museum Kayu Sampit, kondisi atapnya yang bocor serta kurangnya fasilitas di tempat tersebut, ini sangat memperihatinkan,” kata Rinie, Selasa (31/5).

Dirinya mendorong agar sarana dan prasarana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terus ditingkatkan. Begitu pula kesejahteraan para pegawainya juga perlu menjadi perhatian pemerintah daerah karena mereka berbeda dengan pegawai instansi lainnya.

“Petugas Damkar itu kan berbeda dengan pegawai di instansi lainnya. Saat yang lain libur, petugas Damkar yang piket harus tetap bekerja. Bahkan kalau sedang terjadi karhutla, mereka harus selalu siaga siang dan malam, maka dari itu pemerintah daerah juga harus memikirkan kesejahteraan mereka,” kata Rinie.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga mengatakan dukungan pihaknya terhadap Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan merupakan bagian dari optimalisasi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla bahkan mereka juga sering membantu masyarakat dalam menjinakkan binatang seperti ular, lebah maupun binatang lainnya.

“Para petugas damkar ini tidak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga bisa dioptimalkan dalam hal sosialisasi untuk pencegahan karhutla dan mereka juga sering membantu masyarakat dalam menjinakkan binatang seperti ular, lebah maupun binatang lainnya hal ini perlu kita apresiasi juga,” tutupnya.(bah/ko)

Exit mobile version