SAMPIT – Tepat 76 tahun yang lalu, semangat perjuangan pahlawan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kembali membara. Pahlawan bangsa gugur dalam pertempuran. Gugurnya patriot bangsa tersebut menjadi tanda komitmen dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.
Ketua DPRD Kabupaten Kotim Dra Rinie mangajak masyarakat di daerah ini untuk menjadikan hari pahlawan sebagai hari pengingat sejarah lepasnya Indonesia dari belenggu penjajah. Di saat Indonesia baru saja merdeka, peringatan hari Pahlawan ini harus menginsipirasi semua anak-cucu bangsa Indonesia, sebagai pengenal jati diri bangsa Indonesia dimasa yang akan datang, selain itu diharapkan agar generasi masa kini mengasah potensi diri untuk turut membangun bangsa.
“Perjuangan pahlawan tidak boleh putus sampai disini begitu saja. Kita harus terus mempertahankan dan memperjuangkan apa yang telah diperjuangkan pahlawan kita. Jangan kita sia-siakan,” tegasnya, Kamis (11/11).
Terlebih saat ini masih berada di tengah pandemi Covid-19, lanjutnya, yang harus benar-benar diisi dengan berbagai kegiatan positif untuk membangun bangsa dan daerah, khususnya Bumi Hambaring Hurung ini.
Dirinya mengatakan pada Hari Pahlawan tahun ini pemerintah mengambil tema Pahlawanku Inspirasiku, dengan tema itu dapat ditiru petapa besar pengorbanan para pahlawan, mereka rela berkorban tumpah darah untuk mempertahankan kedaulatan Nusantara, para pahlawan juga punya karya, karsa, dan teladan akhlak mulia yang patut dijadikan Inspirasi.
“Di era milenial seperti hari ini, perang dengan bambu runcing sudah bukan zamannya lagi. Perang kita sekarang ini dan kedepannya semakin kompleks karena harus melawan diri sendiri, serta meningkatkan persatuan dan kesatuan seraya membangkitkan kecintaan terhadap tanah air,” ujar Rinie. Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga berharap semangat para pahlawan harus terus berkobar, jangan hanya di Hari Pahlawan saja melainkan semangat setiap hari, kapan pun, dan di mana pun diri ini berada. Apa yang kiranya dilakukan pahlawan dapat menginspirasi untuk meneruskan perjuangan mereka. (bah/ans)