SAMPIT-Seketaris Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) H Ardiansyah menyebutkan, harus adanya sinkronisasi potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kotim antara pemerintah kabupaten hingga pemerintah tingkat kecamatan dan desa-desa.
“Untuk menggali potensi PAD agar mencapai target khususnya di tahun 2022 ini, maka perlu kerja sama semua pihak. Termasuk dalam hal potensi apa saja yang dapat dijadikan sumber pendapatan. Sehingga apa yang diharapkan dapat terwujud,” kata Ardiansyah, Rabu (20/4).
Menurutnya pemerintah harus memiliki upaya dan strategi jitu agar pencapaian PAD Kabupaten Kotim tahun 2022 naik secara segniἀkan. Saat ini target PAD Kotim sendiri dalam dokumen peraturan daerah (perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kotim yang telah disahkan yakni sebanyak Rp 345.419.827.300.
“Kami sudah berupaya mendorong pemerintah daerah pada saat melakukan rapat koordinasi bersama dengan pemerintah daerah yang dalam hal ini Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) agar target PAD kita dapat terlialisasi,” ujar Ardiansyah.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan Rapat koordinasi itu juga lakukan dalam rangka bersama-sama dengan eksekutif merumuskan bagaimana peningkatan PAD serta mendorong agar target tahun ini bisa terlealisasi atau bahkan bisa terlampaui dari target untuk membantu pembangunan daerah. (bah/ans/ko)