SAMPIT-Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajarannya di puskesmas yang terus menggencarkan vaksinasi kepada masyarakat di semua kalangan. Upaya tersebut juga dibantu banyak pihak seperti Polri, TNI, BIN Daerah, Kadin, partai politik dan pihak lainnya.
“Terkait vaksinasi Covid-19, tentu kita mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) dan jajarannya di puskesmas. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut membantu optimalisasi vaksinasi ini,” kata ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Sanidin SAg saat dibincangi di ruang kerjanya, Selasa (25/1).
Menurutnya saat ini vaksinasi juga menyasar anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi ini dilakukan dengan jemput bola oleh petugas kesehatan yang berkeliling dari sekolah ke sekolah. Pihaknya juga mendorong vaksinasi terus dilakukan karena merupakan salah satu upaya menekan risiko penularan Covid-19 maupun varian baru lainnya.
“Dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 terhadap anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, tentunya sangat tepat, karena daerah ini sudah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM) sejak awal Januari 2022 lalu. Hal itu juga salah satu upaya menekan penyebaran Covid-19 atau varian baru yang namanya omicron,” ujar Sanidin.
Politikus Partai Gerindra ini juga menyarankan dilakukan optimalisasi vaksinasi dengan sistem jemput bola. Petugas kesehatan diarahkan mendatangi lokasi-lokasi keramaian atau permukiman untuk memudahkan masyarakat mengikuti vaksinasi. Tidak terkecuali bagi kelompok lansia dan anak-anak, dinilai akan lebih efektif jika petugas kesehatan atau vaksinator yang mendatangi mereka.
“Bisa pula dioptimalkan melalui vaksinasi mobile sehingga bisa menjangkau lokasi-lokasi yang cukup jauh dan padat penduduk agar masyarakat tertarik dan mudah mengikuti vaksinasi,” ucap Sanidin.
Dirinya juga mengimbau masyarakat agar dengan sadar mengikuti vaksinasi karena sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid-19 atau varian baru. Legislator ini juga mengajak masyarakat mendukung pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 ini dengan mengikuti vaksinasi secara lengkap. “Selain itu peranan orang tua sangat besar yaitu harus terus memberikan edukasi menerapkan disiplin protokol kesehatan terutama 3 M, meski buah hatinya sudah divaksin. Ini agar tidak ada klaster baru, dan langkah vaksinasi ini sebagai ikhtiar untuk bersama-sama memerangi pandemi yang masih terjadi saat ini,” tutupnya. (bah)