Site icon KaltengPos

Pemkab Diminta Cari Solusi Kurangnnya Armada Pengangkut Sampah

SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diminta untuk segera mencari solusi terkait kekurangannya armada angkutan sampah agar masalah menumpuknya sampah tidak terus terjadi, seperti yang terjadi di depo sampah di Jalan Sampoerna.

“Sampah sempat meluber dan berhamburan di mana-mana. Saya berharap terkait permasalahan kurangnya armada pengangkut sampah yang sudah disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dapat segera direspons cepat oleh pemerintah daerah,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim Agus Seruyantara saat dibincangi di ruang kerjannya, Senin (28/3).

Dirinya mendapat keluhan masyarakat terkait menumpuknya sampah di beberapa depo yang berada di Kota Sampit dalam beberapa hari terakhir ini.  Sampah yang menumpuk menimbulkan pemandangan kurang baik serta menimbulkan bau tak sedap karena keterlambatan pengangkutan akibat kurang armadanya.

“Pihak intansi terkait beralasan kondisi ini terjadi lantaran sebagian armada pengangkut sampah sedang rusak. Padahal dalam kondisi normal pun jumlahnya diakui belum memenuhi kebutuhan,  para petugas berusaha maksimal mengangkut sampah menggunakan armada yang tersisa, tetapi belum mampu optimal mengangkut sampah yang menumpuk,” ujar Agus.

Dirinya juga mengatakan para petugas terus bekerja keras mengangkut sampah-sampah yang tersisa di depo sampah di kota ini, tetapi pemerintah kabupaten harus segera menyikapi serius dan mencari solusi akan masalah ini. Kalau dibiarkan, dikhawatirkan akan menumpuk dan hal ini akan terus terulang lagi.

“Masalah ini perlu menjadi perhatian kita bersama karena sampah berkaitan dengan bidang lingkungan dan kesehatan, kalau  menumpuknya sampah itu sangat rawan memicu munculnya berbagai penyakit seperti demam berdarah, muntaber dan lainnya,” ucap Agus.

Politisi Partai PDI Perjuangan ini juga siap mengawal penganggaran pengadaan armada angkutan sampah guna memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat terutama dalam hal pengelolaan sampah yang memang menjadi masalah sejak dulu.

“Saya akan kawal terkait penganggaran pengadaan armada angkutan sampah tersebut. Persoalan sampah tidak hanya tanggungjawab pemerintah saja tapi tanggung jawab bersama, saya juga berharap   agar masyarakat dapat sadar untuk membuang sampah pada tempatnya,” tutupnya.(bah).

Exit mobile version