Site icon KaltengPos

Pemkab Diminta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar (kedua dari kanan) bersama anggota DPRD lainnya saat melakukan cek jalan umum, belum lama ini.

SAMPIT– DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pihak pemerintah daerah untuk tidak lengah dengan lajunya investasi di daerah ini. Hal ini dikarenakan apabila investasi tidak diimbangi dengan infrastruktur yang baik, maka akan ada dampak terhadap masyarakat..

“Kami minta Pemerintah Kabupaten agar dapat konsisten dalam memprioritaskan peningkatan infrastruktur di daerah ini, sehingga mampu mengimbangi lajunya pertumbuhan investasi di Kabupaten ini,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim Muhammad Kurniawan Anwar, Jumat (25/3).

Dirinya mangatakan Bappelitbangda mempunyai peran dan tanggung jawab besar untuk mengawal pembangunan infrastruktur dan menyelaraskan dengan iklim investasi, maka dari itu mereka harus mampu merefleksikan keinginan masyarakat sehingga dapat sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Kotim yang sudah ditetapkan.

“Seperti hasil pengamatan di lapangan setelah kami Komisi IV mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Kotim banyak infrastruktur yang mengalami kerusakan, terutama jalan umum, dan ini harus menjadi prioritas, apalagi aktivitas dunia usaha di daerah ini terus meningkat, ini juga menjadi tugas kita bersama, agar infrastruktur bisa bergerak cepat, juga dengan tumbuhnya investasi dan ekonomi di Kabupaten Kotim ini,” ujar Kurniawan.

Politisi Partai Amanat Nasional ini juga menegaskan, bahwa DPRD sangat mendukung masuknya investasi di Bumi Hambaring Hurung ini, agar roda ekonomi bergerak baik, tetapi tentu juga tidak melupakan kepentingan masyarakat umum. Semua harus berjalan selaras sehingga membawa dampak besar terhadap daerah dan juga masyarakat.

“Kami juga sangat mengapresiasi gagasan bupati yang perlahan-lahan mulai menunjukkan hasil dalam rangka melakukan pemerataan pembangunan di tiap desa dan kelurahan, meskipun saat ini belum optimal. Setidaknya ini sudah menjadi langkah yang baik dan tepat,” tutupnya. (bah/ans/ko)

Exit mobile version