SAMPIT – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Muhammad Kurniawan Anwar menekankan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait agar bisa menjaga stabilitas harga. Tujuannya menekan lonjakan inflasi dan gap atau perbedaan besar antara harga barang di pulau Jawa dengan daerah ini.
“Keberadaan angkutan logistik sangat berperan dalam turut menjaga stabilitas harga kebutuhan di Kabupaten Kotim, karena apabila pasokan terlambat didistribusikan ke pembeli, bisa terjadi lonjakan harga,” kata Kurniawan, Selasa (31/1).
Menurutnya angkutan logistik perlu mendapatkan dukungan, seperti dalam hal kelancaran arus barang, serta kemudahan dalam mendapatkan bahan bakar minyak. Jika ada gangguan maka dikhawatirkan akan berdampak terhadap pasokan sehingga memicu kenaikan harga.
“Distribusi logistik perlu menjadi perhatian serius karena dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat. kalau terjadi kenaikan harga akan barang imbas naiknya ongkos angkutan logistik, maka masyarakat kita yang akan merasakan bebannya,” ujar Kurniawan.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan saat ini pemenuhan sejumlah kebutuhan di Kotim mengandalkan pasokan dari luar daerah, seperti sayuran, telur, daging, dan bahan pokok lainnya. Barang kebutuhan tersebut sebagian besar didatangkan melalui truk besar yang diangkut menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Surabaya dan Semarang menuju Pelabuhan Sampit.
“Ketergantungan pasokan dari luar daerah itu membuat fluktuasi harga sangat rentan terjadi. Karena kalau permintaannya tinggi maupun pasokan terhambat dan membuat stok menipis maka harga barang biasanya akan terjadi kenaikan,” ucap Kurniawan.
Dirinya menambahkan untuk mewujudkan semua itu, yang juga harus mendapatkan dukungan adalah peran serta transportasi lokal untuk logistik. Karena sektor ini sangat berperan besar dalam membantu kelancaran distribusi kebutuhan hingga ke kecamatan dan desa yang ada di daerah ini. (bah/ans)