Site icon KaltengPos

Pemerataan Kualitas Pendidikan Jadi Tantangan Besar

Norhaini

PALANGKA RAYA-Masalah penyebaran guru atau tenaga pengajar yang belum merata dan minimnya sarana penunjang dalam dunia pendidikan terus menjadi perhatian utama. Tidak dapat disangkal bahwa masih ada sekolah atau wilayah terpencil yang belum mendapatkan perhatian dan pembangunan yang memadai dari pemerintah.

Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, dengan tegas mengkritik ketidakmerataan dalam dunia pendidikan. Pada kesempatan yang sama, dia mendorong pemerintah untuk benar-benar mengwujudkan komitmennya dalam melaksanakan pemerataan pendidikan, yang diungkapkannya pada Sabtu (2/9).

Legislator dari Fraksi Golkar ini melihat bahwa pemerataan tenaga pengajar akan menjadi faktor penentu keberhasilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Terlebih lagi, tujuan akhir dari usaha ini adalah mencapai pemerataan kualitas pendidikan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

“Melakukan pemerataan kualitas pendidikan adalah tantangan besar bagi pemerintah,” katanya dengan tegas.

Menurut Norhaini, pemerintah dapat mencoba mengatasi masalah ini dengan mengurangi kecenderungan penumpukan guru di kota-kota besar atau melakukan penelitian untuk mendistribusikan guru secara lebih merata ke wilayah-wilayah yang membutuhkan. Dia juga mengakui bahwa perbaikan sumber daya manusia (SDM) guru di Kota Palangka Raya saat ini merupakan langkah yang sangat diperlukan.

“Kami berharap bahwa pemerintah dapat segera memulai upaya pemerataan tenaga pengajar,” tandasnya dengan harapan besar akan perbaikan dalam sistem pendidikan.(*ovi/*/abe/kpg/uni)

Exit mobile version