PALANGKA RAYA–Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya M Hasan Busyairi mengajak masyarakat tetap mencegah persebaran Covid-19 di Kota Cantik, khususnya vairuan baru omicron. Menurutnya, pemerintah sudah berupaya menekan persebaran, salah satunya dengan melarang mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang lalu.
“Antisipasi sudah dilakukan, karena kita menyikapi dengan pembatasan saat liburan Nataru. Sekarang bagaimana kita menyikapi adanya lonjakan kasus yang cukup tinggi terjadi sejumlah kota besar di Indonesia,” ungkapnya kepada awak media, Kamis (13/1).
Lebih lanjut politikus asal partai Golongan Karya (Golkar) ini menyampaikan, agar kasus yang ada tersebut tidak sampai terjadi dan menyebar di kota, dirinya mengajak agar warga harus lebih waspada dan hati-hati. Hal tersebut berkaca pada kasus global yang sedang naik, dan ancaman ledakan kasus gelombang ketiga seperti yang telah diprediksi banyak pihak beberapa waktu lalu.
“Masyarakat diimbau waspada dan menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat,” ucapnya.
Di sisi lain bagi pihak sekolah selaku penyelenggara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kini telah dilaksanakan di sebagian besar sekolah. Dia berharap bisa dilakukan pengawasan dan pengetatan disiplin prokes. Untuk siswa dan ada prasyarat lebih spesifik lagi.
Misalnya anak-anak peserta didik harus divaksin. Selain itu, perlu ada tes acak dua minggu sekali dengan harapan kalau ada siswa yang positif harus siap-siap melakukan penutupan. “Hindari kerumunan yang tidak perlu. Itu adalah senjata kita untuk antisapi terhadap Covid-19. Vaksinasi kita gencarkan terus, baik dosis 1 dan 2 maupun booster untuk masyarakat yang punya potensi risiko tinggi. Bagi yang punya gejala Covid-19, saya kira harus preventif dengan melakukan tes mandiri, lapor ke puskesmas terdekat, maupun pelayanan kesehatan terdekat,” pungkasnya. (ahm)