PALANGKA RAYA – Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Mendawai, Kota Palangka Raya, Selasa (12/9) lalu, menghanguskan puluhan rumah serta beberapa diantaranya terdampak. Sebanyak 39 kepala keluarga (KK) yang rumahnya dilahap si jago merah. Hingga saat ini, banyak masyarakat yang menjadi korban itu mengungsi di teras masjid dan beberapa diantaranya memilih untuk tinggal sementara bersama keluarganya.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Susi Idawati mengaku turut berempati atas musibah yang menimpa warga di seputaran Jalan Mendawai tersebut. Dia berharap, agar penyebab kebakaran tersebut harus diusut tuntas oleh aparat terkait.
“Harus diusut tuntas. Apakah penyebabnya dari korsleting arus listrik atau dari penyebab yang lain. Penyebab kebakaran itu harus diusut tuntas,” kata Susi Idawati kepada media massa, Kamis (14/9).
Anggota dewan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini menuturkan, Pemerintah Kota Palangka Raya harus bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Mendawai itu. Baik dari segi pangan, pakaian, bansos, dan uang tunai, shususnya seragam anak-anak yang ikut terbakar. Karena anak-anak itu harus ke sekolah.
“Saya prihatin terhadap para korban. Apalagi banyak anak-anak yang tidak dapat pergi ke sekolah akibat seragam sekolahnya terbakar. Saya menyarankan kepada pemko untuk lebih memperhatikan nasib anak-anak agar secepatnya dapat bersekolah kembali,” harapnya.
Susi juga mengajak komunitas, ormas, dan lembaga sosial di Kota Palangka Raya untuk berkontribusi dengan menyediakan seragam sekolah tambahan, buku pelajaran, dan peralatan pendidikan lainnya kepada para korban. “Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat membantu anak-anak ini dalam mengatasi kesulitan yang mereka hadapi saat ini,” tegasnya. (*ham/ens)