Site icon KaltengPos

Anggota DPRD Kota Divaksin Booster

DIVAKSIN: Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto antusias mengikuti vaksinasi Booster di gedung DPRD setempat, Kamis (20/1). (DENAR/KALTENG POS)

PALANGKA RAYA-Seluruh anggota DPRD Kota Palangka Rayadan staf, warga masyarakat hingga kepolisian mengikuti vaksinasi booster di gedung DPRD setempat, Kamis (20/1). Target vaksinasinya sendiri 225 orang. Usai disuntik vaksin booster, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto, mengatakan, dipercepatnya vaksin booster untuk kalangan anggota dewan tidak lain karena pekerjaan wakil rakyat yang sewaktu-waktu bekerja ke luar daerah.

Diberikanya vaksin booster sekaligus untuk melindungi anggota dewan.

“Kami sewaktu-waktu bisa ke luar daerah. Nah dengan adanya vaksin ke-3 ini ya diharapkan memberikan proteksi kepada kami. Apalagi sekarang muncul varian baru,” jelas Sigit.

Politikus PDI Perjuangan ini berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memfasilitasi vaksin ini kepada anggota DPRD, dan warga. Menurutnya, booster ini adalah upaya baru dari pemerintah dalam hal mencegah sebaran Covid-19.

Yang mana booster ini sendiri bertujuan menambah daya tahan tubuh masyarakat dalam hal menghalau virus.

“Kami selaku wakil rakyat telah mengikuti vaksinasi booster pada saat ini, dan kami harap masyarakat juga bisa mengikuti vaksinasi booter yang saat ini dilaksanakan di RSUD dan Puskemas di Kota Cantik,” ungkapnya.

Sigit berharap masyarakat turut antusias dan menyukseskan vaksinasi booster nantinya. Namun yang paling penting, lanjut Sigit, ialah penerapan protokol kesehatan yang ketat tetap dijalankan meski sudah divaksin ke-3.

Lebih lanjut pria yang juga menjabat sebagai ketua Asosiasi Dewan Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) ini mengatakan, masyarakat Kota Cantik jangan takut mengikuti vaksinasi booster karena program ini adalah program dari pemerintah pusat. Bahkan Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo juga mengajak seluruh masyarakat agar bisa mengikuti kegiatan vaksinasi booster dan menginstruksikan kepala daerah agar bisa melaksanakan vaksinasi booster.

“Tenaga kesehatan (nakes) sudah dibooster, wakil rakyat sudah dibooster dan sekarang saatnya lah masyarakat umum dan masyarakat lanjut usia (lansia) untuk bisa mendapatkan vaksinasi booster. Jika pemerintah sudah memfasilitasi vaksin ya harus ikut vaksin. Namun kami berharap prokes jangan kendur,” pungkasnya. (ena/ahm/uni)

Exit mobile version