PALANGKA RAYA – Indonesia baru baru ini dihebohkan dengan isu banyaknya anak yang melakukan pencucian darah, salah satunya karena terlalu sering mengonsumsi minuman kemasan sasetan. Hal ini diduga dikarenakan dikonsumsi secara berlebihan dan berakibat kepada gangguan ginjal.
Hal tersebut juga dikhawatirkan oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi. Ia mengaku, kerap kali mendapatkan kabar yang kurang mengenakkan tersebut dari media sosial.
“Memang kami saat ini juga mendengar terkait isu seputar banyaknya anak kecil atau yang di bawah umur itu terkena masalah ginjal. Yang mengakibatkan mereka harus mencuci darah,” ujarnya saat dihubungi Kalteng Pos, Rabu (30/7/2024).
Di Kota Palangka Raya sendiri ia mengaku pernah mendengar kabar bahwasanya banyak anak-anak tingkat SD yang melakukan hal serupa. Maka dari itu, ia menyarankan kepada guru yang di sekolah untuk mensosialisasikan kepada peserta didiknya masing-masing untuk menghindari minuman berkemas. “Karena salah satu penyebab penyakit gagal ginjal itu ialah sering nya anak-anak minum minuman kemasan,” katanya.
Di samping itu, untuk orang tua murid supaya bisa menjaga anaknya, memberikan contoh yang baik kepada anaknya untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi minuman kemasan.
Diusahakan juga, apabila di rumah, orang tua menganjurkan anaknya untuk selalu mengonsumsi air mineral. Atau kalau tidak, dari orang tuanya terlebih dahulu untuk meminum air putih, supaya anak menerapkan hal serupa. “Kkebanyakan minuman kemasan itu memiliki kadar gula yang sangat tinggi, maka rentan untuk terkena gagal ginjal,” pungkasnya. (ham/ans)