Site icon KaltengPos

Hasil Reses Didominasi Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan Kesehatan dan Ekonomi

SIDANG PARIPURNA: DPRD Seruyan melaksanakan Rapat Paripurna ke-1 Masa Sidang II Tahun 2021-2022 tentang Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Seruyan, di Gedung DPRD Seruyan, Senin (7/3). (IST UNTUK KALTENG POS)

KUALA PEMBUANG-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Provinsi Kalteng, menggelar Rapat Paripurna ke-1 Masa Sidang II Tahun 2021-2022 tentang Laporan Hasil Reses Anggota DPRD Seruyan, di Gedung DPRD Seruyan, Senin (7/3). Dari laporan yang dibacakan oleh masing-masing perwakilan daerah pemilihan (Dapil) baik Dapil I (Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur), Dapil II (Kecamatan Danau Sembuluh, Hanau, Seruyan Raya, Danau Seluluk), dan Dapil III (Seruyan Hulu, Seruyan Tengah, Batu Ampar, Suling Tambun) hasil reses didominasi oleh aspirasi masyarakat Seruyan yang menyuarakan pembangunan infrastruktur, pendidikan kesehatan dan ekonomi.

Setelah membuka sidang, Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mempersilakan masing-masing koordinator maupun juri bicara masing-masing dapil untuk menyampaikan laporan hasil reses.

Terkait masih sangat didominasinya aspirasi masyarakat tentang pembangunan infrastruktur, pendidikan kesehatan dan ekonomi, bisa dilihat dari laporan dapil I yang disampaikan Koordinator Dapil I Argiansyah. Saat itu, ia menyampaikan bahwa masyarakat Desa Jahitan meminta keberadaan SD dan SMP di desa ini menjadi perhatian.

“Agar, jangan hanya SD dan SMP di perkotaan saja yang diperhatikan, sementara yang pelosok kurang mendapat perhatian dari pemerintah,” ujarnya.

Kemudian, dari Dapil II disampaikan oleh Hadinur. Saat itu, ada beberapa hal aspirasi rakyat terkait pemerintahan, pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan, pembangunan, keuangan dan ketenagakerjaan yang berhasil didapatkan oleh para anggota DPRD Seruyan yang berasal dari Dapil II.

Khusus tentang pendidikan, mereka menekankan agar tidak ada lagi rumah dinas guru (RDG) dan juga ruang kelas yang tidak laik pakai. Kesejahteraan dan kualitas tenaga pendidikan juga mesti jadi perhatian. Hal ini, kata Hadinur selaku koordinator, tak lepas dari besarnya anggaran untuk pendidikan yakni 20 persen dari APBD Seruyan.

“Seyogyanya (Anggaran APBD untuk pendidikan, red) mampu meminimalkan permasalahan-permasalahan pendidikan di Kabupaten Seruyan, khususnya di Dapil II,” ujarnya.

Untuk Dapil III, meminta dengan cepat dan prioritas peningkatan infrastruktur jalan kabupaten yang berada di Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu, Batu Ampar dan Suling Tambun.

“Yang mana, kondisinya saat ini banyak yang rusak dan banyak yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua,” ujar koordinator reses di Dapil III Nardi.

Rapat paripurna laporan hasil reses ini juga diikuti via video conference oleh Wakil Bupati Seruyan Iswanti, unsur forkopimda lainnya, dan anggota DPRD Seruyan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Seruyan. (yah)

Exit mobile version