NANGA BULIK-Pemerintah Kabupaten Lamandau berencana akan kembali menggelar Festival Babukung tahun 2021. Festival bergengsi tahunan yang pernah masuk sebagai salah satu dari 100 calender of event nasional Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun 2019, dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penampilan tari topeng terbanyak dengan 1.000 penari ini akan kembali dilaksanakan secara virtual.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana, saat menghadiri ekspose paparan konsep Festival Babukung secara virtual tahun 2021 di Aula Kantor Bupati Lamandau, belum lama ini.
Bupati mengatakan, berdasarkan konsep yang dipaparkan oleh pihak ketiga, bahwa Festival Babukung tahun 2021 dikemas dalam virtual event dengan mengangkat tema “The Power Off Culture” Kekuatan Adat Budaya.
Pihaknya menyambut baik paparan dari pihak ketiga, dan menekankan bahwa pelaksanaan Festival Babukung tahun ini tidak bertujuan untuk mengumpulkan orang banyak, tetapi bagaimana menyiasati kegiatan ini agar menjadi daya dorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi, khususnya di Kabupaten Lamandau.
“Secara garis besar kami setuju dengan apa yang telah dipaparkan. Semoga niat baik kita bersama selalu mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Bupati Hendra Lesmana saat menghadiri paparan konsep Festival Babukung, di Aula Kantor Bupati Lamandau, belum lama ini. (lan/ens)