Site icon KaltengPos

Menkumham Buka Webinar Series Sekaligus Launching Portal Web Ekompetensiku

SAMBUTAN : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Prof Yasonna Hamonangan Laoly saat membuka Webinar Series ‘Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM’ sekaligus meresmikan portal web EKompetensiku, Senin (05/08/2024).

DEPOK – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Prof Yasonna Hamonangan Laoly secara resmi membuka kegiatan Webinar Series “Cerdas Bersama BPSDM Hukum dan HAM” sekaligus me-launching portal web EKompetensiku.

Kedua gagasan ini merupakan terobosan inovatif yang diprakarsai dan ditindaklanjuti bersama-sama oleh Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Ir Razilu beserta jajaran. Untuk meningkatkan kualitas pengembangan SDM ASN Kemenkumham di seluruh Indonesia. Diharapkan, gagasan ini dapat menjawab berbagai persoalan pengembangan kompetensi SDM ASN yang masih belum optimal serta memiliki berbagai keterbatasan.

Terdapat lima latar belakang yang mendasari keberadaan webinar series ini. Pertama, adanya amanat perundang-undangan tentang pengembangan kompetensi bagi ASN. Kedua, setiap ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi. Ketiga, setiap PNS memiliki hak pengembangan kompetensi minimal 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun. Keempat, Skor Dimensi Kompetensi pada Indeks Profesionalitas ASN masih perlu ditingkatkan agar lebih baik. Kelima, belum optimalnya implementasi corporate university di lingkungan Kemenkumham.

Menanggapi berbagai persoalan tersebut, BPSDM Hukum dan HAM juga meluncurkan inovasi lainnya, yaitu E-Kompetensiku. Saat ini, aplikasi penilaian kompetensi dan pelatihan berbasis pengembangan kompetensi masih belum terintegrasi dalam satu platform dan belum memberikan kemudahan dalam akses melalui satu domain. Aplikasi ini berupaya menyelaraskan dan menghimpun seluruh layanan teknologi informasi penilaian kompetensi dan pelatihan yang diselenggarakan oleh BPSDM Hukum dan HAM seperti rencana, jadwal, dan hasil pelaksanaan serta terintegrasi dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (dulu dikenal sebagai SIMPEG) di Biro SDM Sekretariat Jenderal Kemenkumham.

Pada kesempatan ini, hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak kurang lebih 42.000 pegawai telah hadir, baik secara langsung maupun bergabung secara virtual. Antusiasme yang besar ini menunjukkan betapa pentingnya peningkatan kompetensi dan pengembangan SDM di lingkungan Kemenkumham. Selain itu, tingginya partisipasi juga mencerminkan komitmen para ASN untuk terus belajar dan berkembang. Demi mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan profesional.

Dalam sambutannya, Prof Yasonna Hamonangan Laoly menyampaikan apresiasi kepada BPSDM Hukum dan HAM atas terobosan yang telah dilakukan.

“Dengan adanya Webinar Series dan portal E-Kompetensiku, saya yakin kita dapat menciptakan SDM yang kompeten, berintegritas, dan mampu bersaing di tingkat global. Ini adalah langkah maju dalam upaya kita untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan hak asasi manusia di Indonesia,” ujar Yasonna.

Selain itu, Yasonna H Laoly juga meresmikan penggunaan Gedung Rektorat A Politeknik Pengayoman Indonesia dan Ground Breaking pembangunan Rektorat B.

“Insya Allah akan selesai akhir tahun ini. Kita akan melanjutkan pembangunan asrama untuk Taruna/i pada tahun 2025. Momen bersejarah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana Politeknik Pengayoman Indonesia,” tuturnya. (kom/hms/ktk/aza)

Exit mobile version