Site icon KaltengPos

Seorang Penumpang Kapal Diduga Jatuhkan Diri

PENCARIAN: Tim gabungan sedang melakukan pencarian diduga adanya penumpang KM Kirana I lompat ke laut, Rabu (13/10). (POLAIR POLRES KOBAR UNTUK KALTENG POS)

PANGKALAN BUN-Diduga sedang mengalami permasalahan, seorang penumpang kapal nekat menyebutkan diri ke lautan. Korban yang diduga bernama Mukromin (30) ini rencananya akan pulang ke Semarang. Namun ketika kapal KM Kirana 1 tujuan Kumai-Semarang melaju 15 mil ke arah barat dari arah Tanjung Puting, ia diduga langsung menjatuhkan diri, Rabu (13/10).

Sampai saat ini, penumpang tersebut masih dalam pencarian. Kepala DLU Cabang Kumai Firman Dandi membenarkan kejadian tersebut, dan sampai saat ini masih menunggu informasi pencarian korban. Bahkan pencarian sendiri sudah dihentikan sementara, karena cuaca buruk dan baru akan dilanjutkan esok hari.

Kejadian ini bermula ketika KM Kirana dengan jumlah penumpang sekitar 540 orang berangkat dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Setelah berjalan sekitar 15 mil dari pelabuhan tepatnya pada pukul 08.00 WIB, salah seorang penumpang melihat ada penumpang lain loncat dari kapal. Kejadian tersebut langsung dilaporkan ke petugas kapal dan langsung dilakukan pencarian. Pada saat dilakukan identifikasi, ditemukan barang-barang atas nama Mukromin. Diduga nama tersebut yang melakukan aksi nekatnya.

“Sesuai SOP kapal internasional kami lakukan pencarian dengan mengelilingi lokasi kejadian selama tiga kali. Ternyata pada saat dikelilingi tidak ditemukan dan kapal melanjutkan perjalanan,” katanya.

Pihaknya yang mendapatkan laporan langsung melakukan pencarian di sekitaran lokasi bersama dengan Basarnas, Satpol Air serta TNI AL. Namun di kapal KM Kirana sendiri masih dilakukan pencarian untuk memastikan apakah nama tersebut yang diduga melompat, karena pada saat dilakukan pengecekan, hanya ditemukan beberapa identitas dan baju saja. Begitu dilakukan pemanggilan yang bersangkutan tidak kunjung datang.

Tim dari DLU langsung melakukan penelusuran dan diketahui bahwa yang bersangkutan ini diduga sedang mengalami depresi. Hal ini diketahui dari informasi keluarganya yang mengatakan bahwa ada masalah antara dirinya dan istrinya.

“Karena masalahnya tidak selesai untuk menenangkan diri disuruh pulang ke Jawa. Masalahnya dalam kondisi seperti itu tidak dilakukan pendampingan dan tidak melaporkan kepada kami,” ujarnya.

Alhasil informasi tersebut baru diketahui setelah kejadian seperti ini. Walaupun demikian, DLU masih menunggu kepastian dari KM Kirana I yang belum memberikan informasi terakhir apakah memang yang bersangkutan. Karena sampai saat ini kapal belum bisa dihubungi. Tim akan tetap melanjutkan pencarian.

Sementara Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kasatpolair Iptu Roni Paslah mengatakan, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan tim gabungan. Sementara tim masih melakukan pencarian dan informasinya sekitar pukul 16.00 WIB dihentikan karena cuaca buruk.

“Kami masih belum dapat informasi pastinya karena dilakukan pencarian. Kami akan terus berikan informasi kalau sudah jelas,” ujarnya. (son)

Exit mobile version