Site icon KaltengPos

Tersangka Merasa Puas setelah Mencium Celana Dalam yang Dicurinya

Tersangka Satria (28).

PANGKALAN BUN-Entah apa yang ada di benak Satria (28). Dugaan aksi pencurian celana dalam kaum hawa yang dilakukannya ini bukan yang pertama. Warga di wilayah Kumpai Batu Atas, Arut Selatan, pun sudah geram dengan ulahnya.

Selama ini, warga sekitar sudah mengenal aksi anehnya tersebut. Tetapi karena merasa kasihan, sehingga tidak pernah dilaporkan ke pihak berwajib.

Menurut pengakuan tersangka, ia sudah menjalankan aksinya selama 10 kali. Mulai dari milik tetangga terdekatnya, hingga milik warga yang jauh tempat tinggalnya dari kediaman tersangka. Pada saat beraksi, ia bukan hanya mencari celana dalam yang dijemur. Tidak jarang, ia nekat masuk ke rumah sasarannya dan membuka lemari.

Caranya dengan mengendap-endap rumah korbannya di saat kondisinya kosong. Lucunya bukan hanya satu yang dicuri, tetapi empat hingga lima celana dalam. Motifnya, usai dicuri, celana itu dicium-cium saja dan digesek-gesekkan. Usai merasa puas, barang tersebut langsung disimpan atau dibuang.

“Saya hanya ambil langsung dicium-cium saja. Sudah puas lalu saya buang,” katanya.

Selama ini, dirinya hidup bersama istrinya yang diketahui berusia 50 tahun. Dirinya mengaku sebagai suami ketiganya dan hidup bahagia. Pada saat ditanya terkait masalah kehidupannya, dirinya memang sangat sayang dan mencintai istrinya. Tetapi karena memang selama ini sudah hobi mencuri celana dalam perempuan.

“Saya iseng saja mencari celana dalam perempuan,” ungkapnya.

Kapolres Kobar AKBP Devi Firmansyah melalui Kapolsek Arut Selatan Kompol Saiful Anwar mengatakan, bahwa sejauh ini memang belum ada indikasi atau dugaan pelaku memiliki gangguan kejiwaan. Namun pihaknya masih mendalami apakah ada masalah dengan seksualnya. Mengingat barang yang dicuri serta motif yang dilakukan ini diduga memiliki masalah. Pengakuannya, kata kapolsek, cuma ngaku menciumi saja. Tetapi ada dugaan bahwa barang curian ini juga dibuat pelampiasan nafsunya.

“Kami masih mendalami dan terus mencari apakah ada lainnya yang pernah jadi korban. Kami bukan mendalami untuk aksi pencurian hp, dan apakah ada barang lainnya,” ujarnya. (son)

Exit mobile version