PALANGKA RAYA-Menjelang mudik libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya akan menyiapkan posko yang akan diresmikan pada 21 Maret mendatang.
Perihal itu disampaikan Executive General Manager (EGM) KC Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Mohamad Adiwiyatno.
“Kami akan siapkan posko aktif untuk berjaga-jaga hingga hari raya Idul Fitri tiba hingga tujuh hari setelahnya,” ucapnya, Senin (17/3/2025).
Dikatakan Adiwiyatno, pihaknya membentuk gabungan satgas di posko yang akan melibatkan beberapa pihak terkait. Posko tersebut mulai diaktifkan sejak 21 Maret hingga 14 April.
Mengenai lonjakan arus mudik keberangkatan, pihaknya memprediksi akan meningkat drastis pada H-4 sebelum Lebaran.
“Sekitar tanggal 26 Maret ini kemungkinan melonjak jumlah penumpang, mulai dari pemesanan tiket hingga antrean keberangkatan,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, maskapai Lion Air telah menyediakan rute tambahan tujuan Semarang pada H-4 menjelang Lebaran.
“Kami belum punya data terbaru terkait penerbangan dan penumpang, tetapi sudah ada rencana dari maskapai Lion Air untuk menyediakan tambahan flight ke Semarang, 26-29 Maret,” terangnya.
Sementara itu, kondisi mobilisasi orang melalui Bandara Tjilik Riwut sejauh ini masih normal, dengan jumlah penumpang penerbangan masih berada di kisaran 2.000 orang per hari.
“Saat ini jumlah penumpang sekitar 2.000 orang per hari. Prediksi kami, pada puncak arus mudik nanti bisa mencapai 2.900 orang per hari,” sebutnya.
Adiwiyatno menambahkan, jalur penerbangan yang cukup padat saat ini adalah rute tujuan Jakarta. Hal itu diperkirakan karena warga yang melakukan perjalanan dinas ke kantor atau instansi pusat di kawasan Jabodetabek.
“Jalur penerbangan yang banyak diambil penumpang sejauh ini adalah tujuan Jakarta, karena pusat pemerintahan di sana, disusul rute tujuan Surabaya di urutan kedua,” pungkasnya. (*afa/ce/ala)