Site icon KaltengPos

Mahasiswa di Kalteng Tolak Pemangkasan Anggaran

DEMONSTRASI: Sekelompok mahasiswa melakukan demonstrasi di depan Kantor DPRD Kalteng, Rabu (19/2). Salah satu poin tuntutan mereka adalah menolak pemangkasan anggaran terutama sektor pendidikan.

PALANGKA RAYA-Sekelompok mahasiswa menggelar aksi besar-besaran di halaman gedung DPRD Kalteng. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan Indonesia Gelap pada demonstrasi yang dilaksanakan, Rabu (19/2/2025). Mahasiswa mengkritisi kebijakan pemangkasan anggaran era pemerintahan Prabowo-Gibran.

komisi III DPRD

 

Salah perwakilan satu aliansi Gerakan Mahasiswa Jenuh Universitas Palangka Raya (UPR), Fernando menyampaikan keresahannya terkait pemotongan anggaran yang cukup besar, hal ini kata Fernando bisa berdampak pada pendidikan.

“Ini adalah keresahan kami sebagai mahasiswa khususnya untuk sektor pendidikan. Pada efisiensi anggaran, ada pemangkasan cukup besar yang berdampak pada pendidikan di Indonesia, dari kesejahteraan guru, dosen, yang belum mendapatkan hak upah layak dari pemerintah,” ujar Fernando, kemarin.

BANK-KALTENG-2-IKLAN-min

Massa juga menolak program makanan bergizi gratis, massa menilai program tersebut adalah program ambisi Prabowo-Gibran. Bukan kebijakan solutif yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat, tetapi urgensinya itu bagaimana pendidikan bisa dilakukan gratis masyarakat kalangan ke bawah.

“Kalau cuma bisa kenyang tanpa medapatkan pendidikan berkualitas, bagaimana kita bisa mencapai visi bagi kehidupan sejahtera,” lanjut Fernando.

BEST-AGRO-IKLAN-OKE-min

Bintang mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) mengungkapkan bahwa program makan gratis yang dibuat oleh Presiden dianggap merugikan masyarakat.

Di waktu yang sama, salah satu demonstran dari aliansi pelajar Naela turut menyampaikan pesan di hadapan wakil rakyat di DPRD Kalteng.

“Pemotongan anggaran bukan sekedar di atas kertas ini adalah ancaman bagi kualitas pendidikan di negeri ini, jika anggaran dipotong maka akses pendidikan akan semakin sulit, karena banyak yang harusnya belajar dengan nyaman terpaksa menghadapi keterbatasan fasilitas,” ucapnya.

UCAPAN-SERUYAN-H.-SUDARSONO-GUB

Menyikapi tuntuan massa ini, Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong menyampaikan akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. Ia memberikan apresiasi dengan ucapan terima kepada para mahasiswa yang turut hadir dalam aksi unjuk rasa Indonesia Gelap. Arton mengungkapkan pemahaman terhadap aksi mahasiswa ini sebagai bentuk perhatian atas nasib bangsa, ia berjaji akan meneruskan tuntutan ke pemerintah pusat.

“Tentu adik semua hadir berdiri di sini sebagai bentuk perhatian atas nasib bangsa dan kepedulian yang disuarakan dengan lisan ataupun tulisan. Namun, tidak semua masuk efisiensi anggaran tetap ada poin tertentu yang dipertahankan. Oleh sebab itu, kami janji akan menindaklanjuti tuntutan kepada pemerintah terkait,” ucap Ketua DPD PDIP Kalteng ini. (*/apt/*afa/ala)

Exit mobile version