Site icon KaltengPos

Riam Lampei Api Makan Korban, Motoris Kelotok Ces Masih Belum Ditemukan

BERDUKA: Keluarga korban bersama pihak Polsek Sumber Barito dan warga setempat berkumpul melakukan pencarian korban atas nama Debi. (IST UNTUK KALTENG POS)

PURUK CAHU-Ganasnya arus dan gelombang riam di antara bebatuan di Sungai Joloi anak Sungai Barito memakan korban. Korbannya satu keluarga yang berencana membeli kebutuhan sembako di Desa Muara Joloi II dengan menggunakan kelotok ces (berbadan kecil), Sabtu (18/9) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana SIK melalui Kapolsek Sumber Barito Ipda Gazali SE MM. Saat ini pihaknya bekerja sama masyarakat dan pihak BPBD Mura sedang melakukan pencarian terhadap salah satu korban tenggelam yang belum ditemukan.

“Satu orang dari tiga penumpang kelotok ces ini masih dalam pencarian. Korban atas nama Debi (23) yang merupakan kepala keluarga sekaligus motoris yang membawa dua anggota keluarganya yaitu anaknya YL (13 bulan) bersama isterinya Selvi,” kata Ipda Gazali, Senin (20/9).

Kejadian bermula saat keluarga kecil ini akan berbelanja keperluan sembako ke Desa Muara Joloi II menggunakan kelotok ces. Sesampainya di Riam Lampei Api tersebut tiba-tiba mesin ces yang ditumpangi mati, sehingga menabrak riam dan akhirnya terbalik hingga tenggelam seketika.

“Kronologi tersebut kita berhasil himpun dari keterangan salah satu korban selamat yaitu Selvi isteri dari Debi. Saat kejadian, ia berhasil berenang ke pinggir sungai,” ungkapnya lagi.

Korban kedua yang berhasil ditemukan warga saat memancing di sungai tersebut adalah YL. Saat ditemukan, balita ini sudah tidak bernyawa lagi.

“Sampai saat ini, kami bersama warga setempat dan keluarga korban sedang melakukan proses pencarian korban terakhir atas nama Debi (23),” tutupnya. (udi)

Exit mobile version