PALANGKA RAYA – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) menggelar kegiatan pemberian bantuan sosial bagi keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta masyarakat kurang mampu yang tinggal di sekitar Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Rutan dan Lapas), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Selasa (19/11/2024).
Bantuan sosial tersebut merupakan wujud implementasi dari salah satu program diantara 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto. Kegiatan ini juga merupakan tindaklanjut dari program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran dalam memperkuat penyelarasan, kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, serta memantapkan swasembada pangan.
Melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Tengah, kegiatan ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan berupa paket kebutuhan pokok (sembako) kepada masyarakat dengan latar belakang pekerjaan yang beraneka ragam diantaranya seperti juru parkir, penggali/petugas makam, pekerja lepas, petugas kebersihan, ojek online, kuli bangunan dan lain lain. Pemberian bantuan sosial ini diberikan kepada 500 penerima bantuan.
Hadir dalam kegiatan ini, Kakanwil Kemenkumham Kalteng Maju Amintas Siburian didampingi sejumlah Pimti, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan.
Pemerintah melalui Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan terus berupaya dalam memberikan kontribusi positif pada peningkatan kualitas layanan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi. Sebagai institusi yang mengemban tugas di bidang pemasyarakatan, keberadaan Kemenimipas diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian serta dukungan.
Kakanwil Kemenkumham Kalteng turut memberikan apresiasi dalam pelaksanaan program akselerasi yang dilaksanakan jajarannya.
“Tentunya kita tidak boleh hanya berfokus pada tugas yang bersifat administratif saja, akan tetapi kita juga harus menjadi mitra dalam mendukung pembangunan sosial serta mampu memberikan solusi berbagai tantangan sosial yang dihadapi masyarakat. Melalui Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, kami percaya bahwa kehadiran pemerintah harus dirasakan manfaatnya secara langsung, dan itulah yang saat ini akan terus kami lakukan,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk terus bersinergi, berkontribusi dan berkinerja untuk masyarakat. Melalui penyelenggaraan pemberian bantuan sosial, tentu sedikit banyak akan dapat memupuk rasa kepedulian antar sesama. Berbagi kebaikan khususnya kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan di tengah berbagai tantangan kehidupan merupakan bentuk solidaritas yang harus terus dijaga dan diwujudkan.
“Dalam momentum yang baik ini, kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Penyelenggaraan kegiatan bantuan sosial ini merupakan bukti bahwa kepedulian sosial masih hidup dan tumbuh di tengah kita semua. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penerima,” pungkas Kakanwil. (kom/hms/ktk/aza)