KUALA KAPUAS-Belum terbayarnya gaji karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kapuas, dan rencana pengurangan tenaga kontrak (tekon) mendapatkan perhatian dari DPRD Kapuas. Ketua DPRD Kapuas, Ardiansah, mengatakan, intinya DPRD Kabupaten Kapuas meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas untuk mencarikan solusi terbaik, terkait kedua persoalan tersebut. Sehingga karyawan dan tekon tidak dirugikan, adanya kebijakan tersebut.
“Kami meminta dan mendorong Pemkab Kapuas, agar menindaklanjuti dengan ada solusi,” ucap Ardiansah.
Politikus dari Golkar ini, meng akui untuk masalah gaji karyawan PDAM Kapuas harus segera dibayarkan, dan kalau memang diperlukan penanganan diambil alih Bupati Kapuas. Sedangkan untuk Tekon, kalau ada pengurangan maka harus ada solusi, dan Pemkab Kapuas lebih tahu. “Terkait Tekon yang mengangkat Pemkab Kapuas, dan disana lebih tahu kebutuhannya,” jelasnya.
Mantan Damang Kecamatan Pasak Talawang ini menambahkan, karyawan maupun Tekon adalah masyarakat Kabupaten Kapuas yang harus diperhatikan. “Kita yakin Pemkab Kapuas dapat menyelesaikan, dan berikan solusi,” tutupnya. (alh/uni)