Site icon KaltengPos

Fordayak Palangka Raya Dukung Langkah Polri

DUKUNGAN: Anggota Fordayak Kota Palangka Raya menenteng spanduk dukungannya kepada Polri. (FOTO: HUMAS UNTUK KALTENG POS)

DUKUNGAN: Anggota Fordayak Kota Palangka Raya menenteng spanduk dukungannya kepada Polri. (FOTO: HUMAS UNTUK KALTENG POS)

PALANGKA RAYA– Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kota Palangka Raya terus mengawal kebijakan-kebijakan dalam mewujudkan Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tenteram, sehat, dan berkualitas. Fordayak tentu akan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, terutama Polri dalam hal ini Polda Kalteng yang pro masyarakat.

Ketua Fordayak Kota Palangka Raya Dr.Kilat Kasanang,M.Th mengatakan, Kalteng kaya akan segalanya. Mulai dari sumber daya alam, suku dan agama.Kekayaan itu harus dimaksimalkan dengan baik untuk kebaikan semua lapisan masyarakat.

Fordayak akan mendukung Polri dalam penanganan bencana alam banjir dan kejahatan lingkungan hidup atau sumber daya alam di Wilayah Kalteng. “Jika alam lestari, Kalteng akan sejahtera,” katanya dalam rilis yang diterima Kalteng Pos, Selasa (28/9).

Selain itu, pihaknya meminta agar masyarakat tidak lengah di tengah kasus Covid-19 yang sudah melandai saat ini. Tetap patuhi protokol kesehatan. Untuk mengawal itu, pihaknya mendukung Polda Kalteng dalam penanganan dan pencegahan adanya klaster baru di Kalteng, terutama Palangka Raya yang sudah memasuki PPKM level 3.

“Nah, untuk vaksinasi, kami sangat apresiasi pelaksanaan sudah begitu masif. Percepatan vaksinasi juga sangat-sangat kami dukung,”ungkapnya.

Hal lain yang tak boleh dianggap sepele, lanjut Kilat, adalah peluang munculnya paham teroris, radikal, dan intoleransi serta konflik sosial di Bumi Tambun Bungai. Polda Kalteng, dan pemerintah harus mewaspadai potensi munculnya bibit-bibit radikal di tengah masyarakat.(s/ram)

BENTUK DUKUNGAN FORDAYAK KOTA PALANGKA RAYA

  1. Penanganan Bencana Alam Banjir dan Kejahatan Lingkungan Hidup
  2. Penanganan Covid-19 serta Percepatan Vaksinasi
  3. Mencegah Paham Teroris, Radikal, dan Intoleransi serta Konflik Sosial
Exit mobile version