KASONGAN – Berdasarkan prediksi cuaca oleh BMKG, pada Bulan Juli 2021 bakal memasuki musim kemarau. Menghadapi musim ini, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo didampingi sejumlah pejabat dari Provinsi Kalteng turun ke lapangan untuk mengecek kesiapan Kabupaten Katingan dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Dalam kunjungan sekaligus memantau proses vaksinasi di Desa Hampalit ini, Kapolda dan rombongan didampingi langsung oleh Wakil Bupati Katingan Sunardi, Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SH SIK MH, serta pejabat lainnya, Minggu (30/5).
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengingatkan kepada masyarakat Katingan, di musim kemarau nanti agar betul-betul menjaga keberadaan hutan dan lahannya. Jangan melakukan pembakaran secara sembarangan.
“Perhatikan aturan di dalam Pergub dan kearifan lokal. Saya rasa masyarakat Dayak Kalimantan Tengah paham hal itu. Bagaimana membuka lahan dengan kearifan lokalnya,” kata Kapolda kepada wartawan.
Dia juga mengapresiasi terhadap persiapan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Katingan, Polri dan TNI di Kabupaten Katingan. “Di musim kemarau nanti, saya harapkan semua betul-betul siaga, untuk mengantisipasi terhadap Karhutla,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Katingan Sunardi mengaku, semua peralatan dalam menghadapi Karhutla, termasuk personilnya di Kabupaten Katingan sudah melakukan persiapan. “Kita selama ini selalu siaga. Alhamdullilah wilayah kita saat ini, masih terkendali. Kita juga masih didukung dengan kondisi alam. Masih ada turun hujan,” jelasnya.
Namun demikian, sebagai kepala daerah dirinya tetap mengingatkan seluruh warga Katingan untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sembarangan.
“Sebagaimana disampaikan Kapolda, kita harus menjaga hutan dan lahan di wilayah kita. Khusus untuk petani atau peladang, jika membuka lahan dengan cara dibakar, itu ada Pergubnya. Silahkan ikuti aturan itu. Paling penting kita ingatkan, jangan sampai melakukan pembakaran secara sembarangan,” tegasnya.(eri/bud)