Site icon KaltengPos

Siap Bawakan Tarian Dayak, Kenalkan Kalteng ke Kancah Internasional

Claudia Florenza Lola Ananta

Tampil mewakili Kalteng, Claudia Florenza Lola Ananta mengharapkan dukungan penuh masyarakat Bumi Tambun Bungai. Ia menjadi kontestan yang lolos tahap audisi dan akan melangkah ke tahap 38 besar ajang Miss Indonesia 2023.

ANISA B WAHDAH, Palangka Raya

AJANG bergengsi Miss Indonesia 2023 sedang tour ke kota-kota di Indonesia untuk menjaring 38 besar yang akan berkompetisi tahun ini. Ajang yang menjadi incaran perempuan-perempuan di Indonesia ini membuka peluang kepada generasi muda untuk unjuk diri.

Tak ingin ketinggalan, salah satu anak muda Kalteng turut berpartisipasi menjadi salah satu peserta audisi untuk maju menjadi 38 besar yang akan berlaga di Jakarta nanti. Claudia Florenza Lola Ananta namanya. Perempuan cantik asal Kota Pangkalan Bun ini berhasil lolos tahap audisi.

Beberapa waktu lalu, Miss Indonesia tour ke Yogyakarta. Melalui audisi di kota itu, Claudia, nama panggilannya, mewakili Kalteng menjadi salah satu peserta audisi.

“Saat itu ada sosialisasi dari Miss Indonesia di kampus saya dan saya tertarik, ketika Miss Indonesia membuka audisi di Yogyakarta, saya daftar untuk ikut adusi itu,” kata perempuan yang saat ini menempuh pendidikan jurusan Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Dalam audisi itu, perempuan yang lahir pada 31 Juli 2004 ini mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari tes tertulis hingga penjurian. Pada tahap ini, Claudia dinyatakan lolos audisi dan berhak mengikuti tahapan 38 besar mewakili Provinsi Kalteng.

“Tes tertulis itu seputar pengetahuan tentang Indonesia, kemudian saat penjurian ada proses tanya jawab juri dengan kontestan, pertanyaannya seputar personal kontestan,” katanya saat dibincangi Kalteng Pos.

Setelah dinyatakan lolos tahap audisi, kini Claudia tinggal menunggu kabar dari panitia untuk seleksi tahap selanjutnya. Ia harus mengirimkan foto terbaru dan video unjuk bakat ke panitia.

Menurut Claudia, Miss Indonesia merupakan ajang terbaik bagi perempuan Indonesia. Dengan bergabungnya kaum perempuan dalam ajang pemilihan Miss Indonesia, bisa menambah wawasan sekaligus menjadi modal bagi generasi muda.

“Saya ingin mengeksplor banyak hal yang ada di Kalteng, karena ada banyak yang perlu digali dari Bumi Tambun Bungai untuk dikenalkan ke dunia luar,” ucapnya.

Ada hal menarik dari sosok Claudia. Ia mengikuti audisi Miss Indonesia 2023 di Yogyakarta. Claudia bukan asli orang Kalimantan. Ayahnya Lazarus Joni Jemeru berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan ibunya Calestina Rina Kumala berasal dari Jawa Timur (Jatim). Namun Claudia lahir di Kalteng, tepatnya di Kota Pangkalan Bun. Ia punya keinginan mengharumkan nama Kalteng di tingkat nasional.

“Meski saya bukan asli keturunan orang Kalimantan, tapi saya lahir di tanah Kalimantan. Saya merasa menjadi bagian dari Kaimantan, sehingga pada ajang Miss Indonesia 2023 ini saya akan mewakili Kalteng,” katanya.

Melalui ajang Miss Indonesia 2023 ini Claudia ingin mengenalkan Kalteng lebih luas. Mengenalkan hal-hal positif, keunikan, dan kekhasan yang dimiliki Kalteng ke kancah nasional, bahkan internasional. Untuk itu ia perlu mempersiapkan hal-hal yang akan dibawanya ke ajang bergengsi ini.

“Tentu saja saya harus menjaga pola makan, menjaga kesehatan, dan belajar lebih banyak lagi tentang Indonesia. Saya juga harus melihat referensi Miss Indonesia sebelum-sebelumnya, bagaimana mereka berlaga pada ajang ini,” jelasnya.

 

Untuk mempersiapkan diri ke tahap selanjutnya, Claudia bertekad untuk terus melatih bernyanyi dan tarian khas Dayak. Memang, perempuan yang satu ini punya bakat bernyanyi dan menari.

“Saya merasa tarian Dayak itu punya ciri khas, saya berencana membawakan tarian Dayak saat sesi unjuk bakat nanti,” ujar perempuan dengan tinggi badan 168 sentimeter ini.

Selain itu, Claudia juga terus melatih untuk tampil dengan percaya diri, agar kelak bisa meyakinkan dewan juri. Namun dengan pengalaman dan prestasi yang pernah diraih bisa menjadi modalnya pada ajang ini. Pengalaman dan event yang pernah diikutinya antara lain, lomba vocal group aransemen lagu daerah tingkat kabupaten, fashion show, lomba tari berkelompok tingkat fakultas, sosialisasi forum anak Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), salah satu model peragaan busana Lina Sukijo tahun 2020 di Istana Kuning, Pangkalan Bun, pernah menjabat sebagai Ketua Koordinator Bidang Humas Forum Anak Kabupaten Kobar, dan pernah menjabat sebagai mayoret marching band SMKN 1 Pangkaan Bun.

“Sebagai anak muda, saya yakin jika saya terus belajar, maka bisa menjadi inspirasi banyak orang,” tutur perempuan yang punya cita-cita menjadi akuntan ini.

Beberapa penghargaan pernah diraihnya, seperti juara 1 Indonesian Face Model 2019 tingkat kabupaten, juara 1 lomba Fashion Show tahun 2019, juara 3 lomba Vocal Group Aransemen Lagu Daerah tingkat kabupaten, peringkat 1 Paralel SMKN 1 Pangkalan Bun Jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga, serta peringkat 2 dari 10 besar pencapaian nilai akhir sekolah di SMKN 1 Pangkalan Bun tahun pelajaran 2021/2022.

Pada akhir perbincangan, Claudia meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kalteng agar ia bisa melaju ke tahap selanjutnya dan masuk 38 besar mewakili Kalteng. (ce/ram)

Exit mobile version