PALANGKA RAYA – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Palangka Raya (BEM UPR) melaksanakan kegiatan talkshow, Senin (7/6/2021). Kegiatan tersebu t dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si.
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual tersebut bertemakan “Peran Food Estate Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Serta Prospek Kerja Bagi SDM Lulusan UPR”.
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Prof.Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc selaku Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Perencanaan, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Kalteng, Ir. Hj.Sunarti., MM dan Dosen UPR, Dr. Ir. Eka Not Taufik,MP. yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Beni Parulian Siregar selaku Presiden BEM UPR dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dan kontribusi BEM UPR untuk mendorong terlaksananya program food estate di Kalteng dan agar dapat mewujudkan ketahanan pangan serta prospek kerja bagi SDM Lulusan UPR.
Ia berharap bahwa melalui program food estate di Kalteng, para lulusan UPR akan berperan untuk menjadi penggerak dan petani berdasi, bukan malah menjadi buruh tani ditanahnya sendiri.
Sementara Rektor UPR dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan positif yang digagas oleh BEM UPR pada hari ini. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM UPR ini memiliki nilai konstruktif bagi masyarakat Kalteng dan Indonesia.
“Ini sejalan dengan upaya pihaknya untuk mewujudkan UPR Jaya Raya. Saya berharap, BEM senantiasa dapat berkontribusi bagi pembangunan UPR,”ucapnya.
Dikatakan rektor bahwa, beberapa waktu lalu, UPR menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang diundang dalam rapat koordinasi tersebut. Dihadiri secara virtual oleh Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, S.E., M.Si yang secara khusus diundang sebagai tindak lanjut dari instruksi langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan dalam kunjungan kerja beberapa waktu lalu ke kawasan Food Estete Kalimantan Tengah.
Menurut rektor, UPR juga diminta secara langsung untuk ikut serta dan terlibat secara langsung dalam program Food Estete di Kalteng.
“UPR diminta berperan aktif. Apalagi sebagai PTN di Kalteng, UPR tentu memiliki sumberdaya manusia yang cukup untuk mendukung program tersebut. UPR diharapkan dapat mencetak SDM yang unggul dan berdaya saing untuk mendukung program strategis nasional tersebut,” ucapnya.
“Universitas Palangka Raya juga telah memiliki modul untuk membuat persiapan pelatihan petani milenial di UPR sebagai upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia UPR yang memiliki kualitas serta daya saing untuk bersama-sama mensukseskan program food estate,” lanjutnya.
Sehingga, menurut rektor, lulusan UPR nanti dapat berperan secara maksimal dan menempati posisi startegis dalam program startegis Nasional tersebut. (bud)