Site icon KaltengPos

Mahasiswa dan Civitas Akademika UPR akan Divaksin Secara Bertahap

Kegiatan vaksinasi di Aula Palangka UPR, Rabu (7/7).

PALANGKA RAYA-Selain dilakukan pada fasilitas kesehatan, perangkat daerah (PD) terkait, Polda Kalteng, dan lainnya, Universitas Palangka Raya (UPR) juga memfasilitasi vaksinasi untuk 750 dosis II dan 250 dosis I bertempat di Aula Palangka UPR, Rabu (7/7).

Rektor UPR Dr Andrie Elia Embang mengatakan, pihaknya sudah melakukan vaksinasi sebelumnya kepada 1.000 lebih karyawan. Kemarin dimulai vaksinasi  bertahap bagi mahasiswa dan masyarakat umum.

“Kami berharap ada 18 ribu mahasiswa yang stay di UPR akan divaksin secara bertahap. Semoga pada akhir Agustus nanti seluruh mahasiswa dan civitas akademika sudah tuntas divaksin untuk dosis pertama maupun kedua,” katanya kepada awak media.

Vaksinasi ini diharapkan dapat membentuk kekebalan tubuh para mahasiswa, pegawai, dan semua civitas akademika di lingkup UPR. Antusiasme luar biasa. Vaksinasi ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan empat puskesmas.

“Setelah target tercapai nanti, maka kami akan membuat pengkajian ulang sebagai pertimbangan untuk melakukan proses kuliah tatap muka kembali. Jika sudah normal, maka semua akan dipertimbangkan,” jelasnya.

Kendati sudah divaksin, Elie tetap mengimbau masyarakat maupun para mahasiswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas guna memutus mata rantai penyebaran virus.

Kabid Perencanaan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya Irma Afsesta menyebut, saat ini dilakukan vaksinasi untuk dosis II sebanyak 750 dosis. Khusus untuk mahasiswa tersedia sebanyak 250 dosis untuk vaksinasi tahap satu, terutama bagi mahasiswa KKN yang akan menjalani praktik di kabupaten-kabupaten.

Vaksin yang tersedia saat ini difokuskan untuk vaksinasi tahap II. Sebab, Kota Palangka Raya memerlukan 7.000 dosis vaksin untuk vaksinasi tahap II. Namun yang tersedia hanya 5.000 dosis. Apabila dalam waktu dekat didatangkan lagi vaksin, pihaknya akan segera membuka vaksinasi pertama kepada masyarakat.

 “Jika dalam waktu dekat datang lagi vaksin, kami akan segera membuka kembali vaksinasi tahap satu untuk masyarakat, jadi tidak perlu khawatir, kita tunggu saja distribusi vaksin dari pusat,” pungkasnya. (bud/nue)

Exit mobile version