PALANGKA RAYA – Pendemi Covid-19 Belum juga usai, dan untuk menghadapi tahun ajaran baru 2021-2022, pihak sekolah dan tenaga pendidik di Kota Palangka Raya mulai melakukan berbagai persiapan, terkait rencana penerapan pembelajaran tatap muka (PTM). Agar proses PTM berjalan lancar, tenaga pendidik yakni para guru dan juga orang tua pendidik yang berusia di atas 50 tahun harus mengikuti vaksinasi Covid-19.
Saat dijumpai Reporter KPFM, pada Kamis (10/06), Kepala Sekolah Menengah Umum Negeri (SMAN) 5, Muhammad Ramli mengatakan, sudah sekitar ratusan orang telah mengikuti vaksin, baik dari tenaga pendidik, orang tuanya maupun warga sekitar yang sudah lansia.
“Iya, hari ini ratusan pendidik yang terdiri dari Guru SMAN – 5 dan SMAN -10 Palangka Raya serta para orang tua/wali murid mengikuti vaksinasi Covid-19,” katanya.
Dikatakannya, SMAN-5 dan SMAN-10 Palangka Raya masuk pada zona II, dari upaya percepatan program pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yang digulirkan pemerintah, khususnya di Kota Palangka Raya.
“Melihat antusias para guru, juga staf sekolah hingga para orang tua/wali murid, pelaksanaan vaksin dapat berjalan cepat dan lancar,” ujar Ramli, di sela-sela melihat kegiatan vaksinasi di aula SMAN 5 Palangka Raya.
Secara umum Lanjut Ramli, pihaknya sangat mendukung program percepatan vaksinasi Covid-19, sehingga berdampak positif terhadap rencana pembelajaran tatap muka, yang nantinya juga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
SMA Negeri 5 saat ini, tengah mendesain pola dan teknis pembelajaran tatap muka, yang mengacu dengan ketentuan protokol kesehatan. Desain atau teknis pembelajaran tersebut akan disosialisasikan dan disimulasikan untuk diketahui orangtua murid dan peserta didik itu sendiri. (Dha/ko)