PALANGKA RAYA – Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Pangka Raya resmi menjadi Institut Tinggi Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya. Peresmian perubahan status ini dilakukan oleh Wakil Menteri Agama RI Dr H Zainut Tauhid Sa’adi MSi, Selasa (15/3). “Alih status STAKN menjadi IAKN ini adalah Langkah strategis untuk memberikan peningkatan pelayanan pendidikan tinggi di lingkungan Agama Kristen.
Untuk hal tersebut tentunya, harus diimbangi dengan mejaga keutuhan dosen dan tenaga pependidikan yang lebih memadai, lebih unggul dan tentunya memiliki prestasi,” kata Zainut Tauhid. Kementrian Agama terus mendorong perguruan tinggi Agama Kristen untuk melakukan transformasi baik dari sekolah tinggi menjadi institut dan mudah mudahan statusnya terus meningkat lebih tinggi lagi.
Di tempat yang sama Gubernur Kalimantan Tengah melalui staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko SSos MSi, menyampaikan dengan beralihnya status STAKN menjadi IAKN ini sebagai bentuk komitmen dalam upaya melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermoral sehingga memberikan manfaat dalam mencapai tujuan khususnya dalam mewujudkan Kalimantan Tengah makin berkah bermatabat, elok, religious, kuat, amanah dan harmonis.
Sementara Rektor IAKN Palangka Raya, Dr Telhalia MTh DTh, menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran bapak Wamen beserta rombongan, Gubernur Kalimantan Tengah,wali kota Palangka Raya serta semua para tamu undangan yang berkenan hadir dalam rangka peresmian alih status STAKN menjadi IAKN dan peresmian gedung serba guna IAKN Palangka Raya.
“Alih status STAKN menjadi IAKN Palangka Raya, tentunya tidak lepas dari kerjasama dan dukungan banyak pihak. Baik dari dalam yaitu institusi IAKN, dari pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Tengah dan pemerintah pusat, instansi vertikal, Perguruan Tinggi Negeri dan swasta di wilayah Kalimantan Tengah, organisasi keagamaan, adat, pihak swasta dan lainnya.” ungkapnya.
Peresmian STAKN menjadi IAKN ini sebenarnya sudah direncanakan pada tanggal 17 April 2022, namun karena adanya lonjakan kasus pandemi covid-19 di tahun 2020 sampai tahun 2021, sehingga akibatnya peresmian alih status STAKN ke IAKN Palangka Raya mengalami penundaan.
“Dengan berdirinya STAKN dan bertransformasi menjadi IAKN, tentunya kami berupaya terus untuk bisa menjadi perguruan tinggi keagamaan negeri yang unggul, profesional, dan berkarakter Kristiani dalam ke Indonesiaan hal ini seperti yang tertuang dalam visi IAKN Palangka Raya,” tandasnya. (sos/yan/b-5)