PALANGKA RAYA– SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya mencatatkan prestasi sebagai wakil Kalimantan Tengah dalam ajang Olimpiade Muhammadiyah Berprestasi Nasional (OMBN) 2025.
Pelaksanaan digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang, Jawa Tengah, pada 24-25 Januari 2025.
Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi bergengsi bagi sekolah Muhammadiyah di seluruh Indonesia, melibatkan kompetisi bidang mata pelajaran, nonmata pelajaran, serta inovasi guru.
Kontingen Kalimantan Tengah yang berangkat ke Semarang berjumlah 14 orang, terdiri atas 9 siswa tingkat SMA/MA, 2 siswa tingkat SD dari SD Muhammadiyah Pahandut, serta 3 guru inovatif. Para guru tersebut adalah Sela Wahyuni, M.Pd, Oni Lia Wisman, S.Pd, dan Pertiwi Adi Puji Astuti, S.Pd.
Selain mata pelajaran, peserta dari Kalimantan Tengah juga mengikuti kategori nonmata pelajaran, seperti Fotografi, Poster Digital, dan Dakwah Digital.
Kompetisi ini sebelumnya dilakukan secara berjenjang, mulai dari seleksi tingkat kota/kabupaten hingga provinsi yang diselenggarakan secara daring oleh Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Jawa Tengah.
Dalam pelaksanaan tingkat nasional, Kalimantan Tengah berhasil meraih beberapa prestasi membanggakan:
Medali Perak untuk kategori Guru Inovatif, mata pelajaran Kimia, Poster Digital, dan Dakwah Digital.
Medali Perunggu untuk mata pelajaran Biologi, Ekonomi, dan IPAS.
Menurut Drs. A. Wahyu Cahyono, M.Pd, Kepala SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya, pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi peserta.
“Mereka adalah para pemenang, meskipun belum meraih medali emas di tingkat nasional. Pengalaman ini akan memotivasi mereka untuk terus berprestasi di ajang lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SD Muhammadiyah Pahandut, Sandra Aryani K, S.Pd, yang turut mendampingi kontingen, mengapresiasi semangat para peserta dalam berkompetisi.
Selain kompetisi, OMBN 2025 juga menyelenggarakan Seminar Nasional yang menghadirkan jajaran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah serta perwakilan dari Kementerian Pendidikan, membahas berbagai isu penting dalam pendidikan.
Ajang OMBN ini menjadi bukti komitmen sekolah Muhammadiyah dalam mencetak generasi berprestasi sekaligus memperkuat integrasi pendidikan agama dan umum di Indonesia.(b/sma)