PALANGKA RAYA – SD Muhammadiyah Pahandut kembali melaksanakan ibadah kurban. Ada empat ekor sapid an 1 kambing yang dipotong, Kamis (29/6). Proses penyembelihan hewan kurban dilakukan ditempat RPH dimana pada saat proses penyembelihan hewan kurban secara langsung disaksikan oleh beberapa wali murid dan sebagian lagi tersampaikan melalui WhatsApp Group.
“Ibadah kurban sendiri mempunyai makna kata pembelajaran hidup yang sangat mendalam bagi kaum muslim. Tak terkecuali juga untuk siswa-siswi, antara lain; mengajarkan ketaqwaan kepada Allah SWT, rasa syukur, rela berkorban, kepatuhan kepada orangtua, tidak sombong, gotong toyong dan kerjasama serta membahagiakan orang lain dan menumbuhkan rasa empati terhadap sesama,” ujar Kepala Sekolah Sandra Aryani K SPd.
Pendistribusian daging kurban disalurkan kepada seluruh siswa/siswi dan guru beserta staff SDMP, amal usaha Muhammadiyah mulai dari TK, SD Se-Kota Palangka Raya dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah serta masyarakat yang membutuhkan. Ketua Panitia Eko Cahyono SPd mengatakan ada kurang lebih 606 kupon yang dibagikan.
Ibadah kurban yang dilaksanakan rutin setiap tahun di SD Muhammadiyah Pahandut ini, diharapkan dapat memberikan simbol semangat pengorbanan, untuk diteladani dengan memberi manfaat kepada seluruh masyarakat. Ibadah kurban selayaknya, dapat menjadi momentum untuk meningkatkan semangat solidaritas, kepedulian dan rasa empati untuk bersama-sama bangkit, berjuang kembali setelah masa pandemi.
“Alhamdulillah dari PCM sangat senang sekali dan berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, tentunya, sangat mendukung. Karena Kurban tahun ini ada 4 ekor sapi ditambah 1 kambing. Kami memberikan apresiasi yang luarbiasa kepada SD Muhammadiyah Pahandut, para guru dan orangtua wali murid, juga kepada pihak BEJO Motor yang setiap tahunya selalu menjadi peserta kurban disekolah kami,” ujar Ketua PCM Pahandut M Hanafiah Novie. (hms/sma)