PALANGKA RAYA – Penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri pada tahun 2023 kembali di buka pada jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN). Ini merupakan jalur akhir dari semua rangkaian penerimaan mahasiswa pada PTN di tahun 2023.
SMMPTN Barat Universitas Palangka Raya yang dilaksanakan di Gedung UTBK Universitas Palangka Raya, pada Senin 3 Juli 2023, diikuti oleh 1.324 calon mahasiswa baru.
Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Palangka Raya selaku Ketua, Dr Natalina Asi MA, didampingi oleh Wakil Ketua Iring SE MSi dan Koordinator Pelaksana SMMPTN Barat UPR, Ferry Anthony SE MPd, menyampaikan bahwa pelaksanaan SMMPTN Barat Universitas Palangka Raya dilaksanakan selama tiga hari dengan empat lokasi tes yang tersebar di lingkungan UPR. Pelaksanaan tes dibagi enam sesi.
Rektor Universitas Palangka Raya, Prof Dr Ir Salampak MS, dalam sambutannya membuka pelaksanaan SMMPTN Barat menyampaikan terima kasih kepada para calon mahasiswa baru atas minat dan antusiasme untuk mendaftar di Universitas Palangka Raya serta menyampaikan selamat berjuang dan semangat dengan segala hasil yang dicapai.
“Seleksi hari ini merupakan jalur masuk yang ketiga atau terakhir. Sebelumnya Universitas Palangka Raya telah melaksanakan Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) telah terjaring 1.101 calon mahasiswa yang lulus tes dan pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) telah tersaring 1.699 calon mahasiswa baru yang lulus tes,” ujar Salampak.
Selesai membukan, Salampak, didampingi Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan, Iring SE MSi, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Lusiana Vega SE MSi dan Koordinator Pelaksana SMMPTN Barat UPR, Ferry Anthony SE MPd, melakukan pemantauan terhadap jalannya UTBK SMMPTN Barat Tahun 2023 di beberapa tempat ujian, di antaranya pada Fakultas Teknik, UPT.
Teknologi dan Informasi dan Lab. UTBK. Universitas Palangka Raya telah menetapkan panitia yang terdiri dari pengawas ujian, petugas kesehatan, tim prokes, teknisi ruangan dan listrik, dan petugas keamanan, yang telah terlibat mulai dari persiapan hingga pelaksanaan nantinya.
“Pelaksanaan pengawasan ini dalam rangka untuk memastikan kesiapan panitia, jaringan IT, dan kehadiran peserta ujian. Dia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan,” ujar Salampak. (hms/sma)
