Site icon KaltengPos

RSUD dr Murjani Siapkan Pelatihan untuk Meningkatkan Pelayanan Pasien

PELAYANAN: Staf RSUD dr Murjani tengah melayani pasien, Senin (4/11/2024).

SAMPIT- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien melalui pelatihan khusus bagi tenaga medis dan staf rumah sakit. Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktur Umum Anggaran dan Keuangan, Setia Rahmadi, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap sejumlah kritik yang diterima, terutama terkait pengalaman pasien saat mengakses layanan.
Pihaknya berencana untuk menyelenggarakan pelatihan lanjutan bagi karyawan. Pelatihan ini diharapkan dapat membantu staf untuk lebih memahami kebutuhan pasien dan meningkatkan keterampilan komunikasi.
“Kami ingin agar tenaga medis dapat berkomunikasi dengan lebih efektif. Dengan pelatihan dari pihak luar, kami berharap staf kami bisa lebih peka terhadap kondisi pasien dan memberikan pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam situasi rumah sakit yang seringkali sibuk, tekanan untuk memberikan layanan cepat kepada pasien dapat menyebabkan stres bagi petugas medis. Rahmadi menjelaskan bahwa banyak pasien yang datang dalam keadaan gelisah dan panik, ingin segera mendapatkan perhatian medis.
“Kami menyadari bahwa kondisi emosional pasien sangat mempengaruhi interaksi mereka dengan petugas. Terkadang, respons yang diberikan tidak sejalan dengan harapan pasien yang ingin segera dilayani,” tambahnya.
Setia Rahmadi, dalam keterangan pers setelah kunjungan anggota Komisi III DPRD Kotim pada Senin (28/10) lalu, menjelaskan bahwa manajemen rumah sakit memahami pentingnya pelayanan yang memuaskan. Inisiatif tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat ketidakpuasan di kalangan pasien dan meningkatkan pengalaman mereka saat berkunjung ke RSUD dr Murjani, menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan profesional.
“Kami sangat menghargai masukan yang diberikan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pasien dan keluarga selama ini. Hal ini menjadi perhatian serius bagi kami untuk ditindak lanjuti,” katanya. (mif/sli/sos)

Exit mobile version