PALANGKA RAYA-Pembangunan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas. Dengan demikian pembangunan Zona Integritas menjadi aspek penting dalam hal pencegahan korupsi di pemerintahan.
Hal ini lah yang ingin dicapai oleh Kantor Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Tengah. BKKBN mengaku berkomitmen mewujudkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Bebas Melayani (WBBM).
Kepala Perwakilan BKKBN Kalteng dr M Fitriyanto Leksono MSi talkshow di Kalteng Pos Radio (KPFM Palangka Raya) menyampaikan, BKKBN Kalteng sebagai pelaksana tugas pemerintah, akan terus melakukan perubahan dalam mencapai sasaran reformasi birokrasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Hingga saat ini Perwakilan BKKBN Kalteng tengah mengusahakan seluruh proses bisnis dan manajemen kerja, yang berlandaskan Core Value ASN berAKHLAK dan budaya kerja Kalteng BISA (Bersih, Integritas, Smart dan Amanah), ” ungkapnya, Jumat (27/5)
Langkah BKKBN lanjutnya, dengan menerapkan seluruh proses bisnis sesuai dengan SOP, menerapkan sistem berbasis teknologi informasi.
“Dalam pengelolaan manajemen kerja, keterbukaan informasi publik melalui berbagai media dan saluran, serta menerapkan monitoring evaluasi per triwulan pada seluruh proses bisnis,” jelas Fitriyanto.
Dirinya juga menambahkan, BKKBN Kalteng ingin mewujudkan pemerintahan yang bersih, produktif, dan akuntabel serta berorientasi pada pelayanan yang mendatangkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Secara khusus melalui program Bangga Kencana. Selain itu, diharapkan seluruh ASN yang ada Kantor Perwakilan BKKBN Kalteng ini, dapat benar-benar berperan sebagai agen perubahan di tengah bangsa, secara khusus di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya. (dha/bud/ko)