SUKAMARA-PT Sumber Mahardika Graha (SMG) di bawah naungan Union Sampoerna Triputra Persada (USTP) Group bersama unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Permata Kecubung melakukan panen perdana Singkong Gajah di areal Koperasi Graha Permata Mandiri (GPM), Desa Ajang, Kabupaten Sukamara. Hal itu disampaikan Manager Corporate Social Responsibility (CSR) Alex Gunawan saar dihubungi Rabu (8/6).
“Areal yang dipanen seluas setengah hektare sampai saat ini sudah terpanen 1,5 ton. Singkong Gajah ini merupakan singkong varietas unggul dengan ciri khas buahnya berukuran besar-besar,” ungkap dia.
Ia melanjutkan penanaman Singkong Gajah ini merupakan salah satu program CSR pemberdayaan masyarakat untuk dua desa di ring satu PT SMG yakni Desa Ajang melalui Koperasi Graha Permata Mandiri (GPM) seluas 2 hektare dan Desa Laman Baru melalui Koperasi Laman Sumber Sejahtera seluas 4 hektare. Singkong Gajah ini ditanam dengan 1,5 x 1,5 meter, dengan hasil rata-rata 5-10 kilogram per batang saat pengambilan sampel.
“Singkong ini memang idealnya dikeringkan jadi gaplek dan dijual ke pabrik tepung tapioka, namun untuk saat ini masih kami jual mentah untuk pakan ternak dengan harga 1300 per kilogram,” terang dia.
Sementara itu, Camat Permata Kecubung Didik Sunarya menyampaikan apresiasi atas panen perdana singkong gajah ini. Ia berharap ke depan program pemberdayaan masyarakat bisa terus berlanjut secara berkesinambungan.
“Semoga panen singkong gajah ini sesuai dengan namanya gajah jadi singkongnya besar-besar dan bermanfaat bagi masyarakat. Kemudian untuk program-program lainnya silahkan masyarakat untuk diberdayakan sesuai dengan minat dan kemampuannya,” kata dia. (agn/hms/lan/ko)