PALANGKARAYA – Kerukunan Warga Tionghoa di Kota Palangka Raya yang tergabung di dalam Yayasan Sosial Rumah Duka Palangka Raya merayakan Tahun Baru Imlek. Kegiatan mengambil tema Hidup Dalam tengah Sempurna ( Zhong Yong).
Hadir pada perayaan Imlek sekaligus gala dinner, Minggu (13/2) sore ini para pengurus Yayasan Sosial Rumah Duka Palangkaraya dan sejumlah tokoh Tionghoa. Diantaranya Suryanto atau akrab di sapa Koh Bokim ,Agus Oeyyanto atau Koh Agus serta beberapa nama lainnya.
Meskipun acara berlangsung sederhana namun terlihat cukup meriah. Acara juga dilaksanakan sesuai aturan protokol kesehatan pencegahan covid 19 yang dikeluarkan oleh tim satgas Penanganan covid 19.
Setiap tamu yang datang selain wajib menggunakan masker juga harus menunjukkan dokumen kesehatan yang mereka miliki dalam Aplikasi Peduli lindungi.
Acara perayaan Imlek tahun ini yang dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa merupakan tahun Macan Air diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya , Ketua Yayasan Rumah Duka Palangka Raya, Benny Tanujaya mengucapkan syukur karena acara perayaan bersama tahun baru Imlek 2022 yang dilaksanakan warga Tionghoa di kota Palangkaraya ini bisa berlangsung dengan baik. “Saya mengucapkan syukur karena kita bisa bersama sama merayakan perayaan Imlek di tempat ini” ujar Benny.
Perayaan ini dilaksanakan mengikuti aturan protokol kesehatan. Benny menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kota Palangkaraya yang mengijinkan acara perayaan Imlek tersebut berlangsung.
Benny juga menyampaikan perkembangan pembangunan Rumah duka di Jalan G Obos Ujung Palangka Raya. Saat ini pembangunannya hampir rampung. Ia berharap tahun ini bisa beroperasi.
Acara dilanjutkan dengan laporan keuangan pembangunan rumah duka yang disampaikan Suriansyah Halim SH. Pembangunan rumah duka ini telah menghabiskan dana lebih dari Rp 1 Miliar. Adapun sumber dana pembangunan rumah duka tersebut sendiri murni berasal dari sumbangan segenap warga Tionghoa di kota Palangkaraya.
“Kami harapkan bapak ibu untuk bisa terus memberikan bantuannya untuk pembangunan rumah duka ini “ ujar Halim. Perayaan imlek bersama ini sendiri di isi dengan pertunjukan berbagai nyanyian bertema imlek yang dibawakan oleh warga sendiri. (sja/sos/b5)