Site icon KaltengPos

Komisi III Nilai Pelayanan RSDS Bagus

Rombongan komisi III DPRD Kalteng berfoto bersama Direksi RSUD dr Doris Sylvanus dan jajarannya, saat kunjungan, Selasa (12/4).

PALANGKA RAYA –  Komisi III DPRD Kalteng menilai pelayanan RSUD dr Doris Sylvanus sudah bagus. Sudah jarang terdengar lagi keluhan seperti tiga tahun lalu. Meski demikian rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalteng ini diharapkan terus meningkatkan pelayanannya.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalteng Hj Siti Nafsiah saat melakukan kunjungan ke RSDS, bersama anggota komisi III Duwel Rawing, Siswandi dan Andayani, Selasa (12/4) siang.

Rombongan Komisi III diterima oleh Direktur RSDS, drg Yayu Indriaty SpKGA, tiga orang wakil direktur, dr Devi Novianti Susanto SH MH SpKF, Didik Nurhadi SSi Apt MPH, Rina Kristinningsih SE MEc, dan jajaran.

Acara diawali dengan paparan dari drg Yayu tentang sejumlah capaian dan tantangan RSDS saat ini. Selesai pertemuan dilanjutkan dengan kunjungan ke Gedung Instalasi Kesehatan Reproduksi (IKR), dan Gedung Instalasi Rehabilitasi Medik.

Saat meninjau gedung-gedung, Ketua Komisi III dan Anggota DPRD Kalteng langsung ditemani oleh drg Yayu, para wakil direktur dan jajarannya. Mereka melihat dan langsung fasilitas yang dimiliki.

“Kami mengapresiasi terhadap capaian RSUD Doris Sylvanus. Secara umum pengamatan kami, sudah melakukan peningkatan pelayanan luar biasa. Ada perbaikan yang signifikan sehingga kepercayaan masyarakat meningkat,” ujar Nafsiah.

Meski sudah baik, Nafsiah tetap meminta RSDS terus meningkatkan pelayanan. Fasilitas, SDM dan lainnya harus terus ditingkatkan pula.

“Kami komisi III mendukung rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan, mulai dari fasilitas, sumber daya manusia, sisi anggaran. Kami memberikan dukungan penuh untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat Kalteng,” ujar Nafsiah.

Sementara itu drg Yayu ditemui usai kunjungan menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ketua Komisi III DPRD Kalteng dan anggotanya. Ia mengaku mendapat masukan cukup banyak dari kunjungan itu.

“Kami menyampaikan isu strategis apa yang dihadapi oleh rumah sakit. Kendalanya bagaimana, dan strategi apa yang dilakukan untuk mengatasi,” ujar drg Yayu.

Dalam pertemuan itu, menurut drg Yayu, pihaknya telah meyampaikan upaya yang dilakukan RSDS untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, berbasis bukti di lapangan.

Upaya yang sudah dilakukan, diantaranya RSDS telah melakukan survei kepuasan. Telah melakukan monitoring dan evaluasi kebutuhan alat sesuai standar, kebutuhan SDM sesuai standar, peningkatan mutu melalui berbagai instrument. Baik itu akreditasi, pemenuhan standar rumah sakit kependidikan. Kemudian kesiapan rumah sakit menghadapi jika terjadi bencana.

“Seperti harapan anggota dewan, harapan kami di RSDS semoga kedepan bisa lebih baik.  Bisa memenuhi tantangan yang ada di era pandemic dan era disrupsi informasi. Mulai dari pengembangan sistem informasi, kapasitas SDM, penyesuaian standar fasilitas sesuai dengan peraturan pemerintah, peningkatan mutu,” ujar drg Yayu.

Terpenting lagi, katanya adalah menjaga kontinyuitas pelayanan. Ini menjadi tantangan ke depan. Kemudian masukan dari masyarakat akan menjadi pemicu peningkatan pelayanan lebih baik. (sma/ko)

Exit mobile version