PALANGKA RAYA –Pusat Pengembangan Inovasi Iptek Gambut (PPIG) Universitas Palangka Raya UPR) memiliki fasilitas pendukung yang berstandar nasional dengan konsep moderen. Gedung telah disiapkan secara matang agar semua aktifitias bisa dilaksanakan secara terpadu di satu tempat.
Selain ruang pertemuan, teater dan ruang administrasi perkantoran, didalamnya juga ada fasilitas laboratorium yang menunjang perkuliahan.
“Termasuk laboratorium didalamnya seperti laboratorium kehutanan, tanah/lahan gambut, air, biofarmasi, serta humaniora yang ada dalam suatu ekosistem alam tropis basah/Hutan hujan tropis, secara lab terpadu yang akan menjadi Pusat Unggulan Riset IPTEK,” tulis Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia saat dibincangi dalam pesan WA pada Selasa (11/04/2022).
Pembangunan gedung tujuh lantai PPIIG yang merupakan gedung perkantoran tertinggi di Kalteng ini dan juga gedung kuliah terpadu Merah Putih UPR berlantai enam ini, sudah dikonsep dengan matang. Menurut Andrie, semua aktivitas perkuliahan, penelitian dan pertemuan akademik akan dipusatkan di gedung tersebut.
“Jadi UPR sudah mempersiapkan lengkap peralatan tersebut dan siap untuk digunakan. Tinggal menunggu operasional. Semua aktivitas perkulihan terpusat,” kata pria yang juga menjabat Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Kalteng.
Pria yang mendapat banyak apresiasi karena jerih payahnya dalam pengabdian untuk meningkatkan pendidikan di Kalteng, melalui UPR mengharapkan fasilitas yang tersedia dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuannya.
“Maka dari itu UPR sudah tidak lagi mengembangkan Laboratorium pola Lama, karena sudah tersedia alat-alat Laboratorium baru. Yakni laboratorium Kehutanan di PPIIG & Lab Alam di Sebangau seluas 50 ha & Lab Alam Pertanian Terpadu dalam areal Kampus seluas 5 ha. Semua fasilitas ini untuk menunjang mahasiswa dalam mengembangkan pengetahuanya,” tutupnya singkat. (rul/sma/ko)