Site icon KaltengPos

Upaya Sederhana dan Efektif Putus Mata Rantai Penularan Penyakit

Oleh : Eva Yolana SKep Ns. Penulis Anggota Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSUD dr.Doris Sylvanus

Hidup lebih sehat dimulai dengan tangan yang bersih. Selamat Hari Mencuci Tangan Sedunia

TEPAT pada tanggal 15 oktober , seluruh masyarakat dunia merayakan hari cuci tangan pakai sabun sedunia (Global Handwashing Day). Masyarakat lebih diingatkan untuk melakukan cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun sebagai upaya yang sederhana dan efektif untuk memutus mata rantai penularan penyakit. Hari kebersihan tangan pakai sabun sedunia , yang diselanggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), merupakan kampanye global tahunan yang didedikasikan untuk mempromosikan kebersihan tangan.
Hari Cuci Tangan Sedunia pertama kali diadakan pada tahun 2008, ketika lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia melakukan kegiatan mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak tahun 2008, para pemimpin masyarakat dan nasional telah menggunakan Hari Cuci Tangan Sedunia untuk menyebarkan informasi tentang cuci tangan, membangun berbagai fasilitas untuk mencuci tangan seperti wastafel dan keran air.
Mencuci tangan adalah salah satu praktik kebersihan dasar yang sangat efektif dalam mencegah penyakit. Ini adalah langkah penting dalam pengendalian infeksi, terutama ketika kita berhadapan dengan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan kuman.
Tema Hari Cuci Tangan Sedunia tahun 2024 adalah “Mengapa tangan yang bersih masih penting?” yang mengingatkan kita akan pentingnya mencuci tangan dalam upaya mencegah penyebaran kuman berbahaya.
Mengapa mencuci tangan pakai sabun sangat penting, karena sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular, untuk memutus mata rantai infeksi, upaya perlindungan terhadap kelompok rentan seperti bayi, lansia,dan orang orang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah, san sebagai upaya pencegahan terjadinya wabah.
Beberapa kegiatan yang dianjurkan untuk melakukan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir :
1. Setelah berada di tempat umum di mana kita mungkin menyentuh barang-barang seperti keranjang belanja, meja, atau gagang pintu.
2. Setelah batuk atau bersin.
3. Sebelum menyentuh wajah terutama mata, hidung, mulut.
4. Sebelum dan sesudah makan makanan dan menyiapkan makanan.
5. Setelah pergi ke kamar mandi.
6. Setelah menyentuh hewan peliharaan sebelum dan setelah membuat atau menyiapkan makanan.
7. Sebelum dan sesudah melakukan pengasuhan termasuk mengganti popok bayi.
8. Setelah membuang sampah.

Beberapa kesalahan dalam melakukan kebersihan tangan
1. Tidak rutin melakukan cuci tangan , apalagi aktifitas kita sehari hari yang dominan menggunakan tangan, sehingga tanpa kita sadari tangan kita menyentuh permukaan yang yang di sekitar kita yg sudah terkontaminasi oleh bakteri dan kuman.
2. Menggunakan sabun cuci tangan terlalu sedikit atau terlalu encer,sehingga pada saat melakukan cuci tangan tidak dapat secara maksimal untuk membersihkan tangan.
3. Tidak menggosok tangan keseluruhan, WHO merekomendasikan untuk melakukan cuci tangan 6 ( enam) Langkah sebagai upaya membersihkan seluruh permukaan tangan kita agar bebas dari kotoran, kuman, virus dan bakteri.
4. Tidak menngeringkan tangan , Pada tangan yang basah berisiko menempelnya bakteri, virus dan jamur, direkomendasikan menggunakan tissue ataupun kain/lap bersih

 

Exit mobile version