Site icon KaltengPos

BKMT Kalteng Gelar Khitanan Massal

BINGKISAN: Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kalteng Hj Ubudiyah (kiri) dan Ketua Panitia Hj Siti Saudah Mkes menyerahkan bingkisan kepada peserta khitanan massal, Kamis (23/12).

PALANGKA RAYA – Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan bakti sosial, berupa khitanan massal, Kamis (23/12). Ada sebanyak 55 anak yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di Aula SD Alqanita Jl Ranying Suring No 7 Kota Palangka Raya. Setiap anak yang mengikuti khitanan massal, mendapatkan obat dan bingkisan dari BKMT Kalteng.

Acara dibuka oleh Ketua BKMT Kalteng Hj Ubudiyah. Ditandai dengan penyerahan bingkisan oleh Ubudiyah didampingi oleh Ketua Panitia Hj Siti Saudah MKes kepada tiga perwakilan anak. Meski, cuaca kemarin pagi sempat diguyur hujan, anak-anak yang diantar orang tua tampak antusias. Karena kegiatan khitanan massal, hampir dua tahun selama pandemi tidak pernah dilaksanakan akibat pembatasan kegiatan masyarakat.

Ada empat orang tenaga kesehatan yang melakukan khitan,  yakni  M Rustam Efendy SKep MAP, Supriyanto AMd Kep, Supriyanto SKep MAP, Mulyadi SKep Nurse. “Khitanan menggunakan metode laser, sehingga pendarahannya  lebih sedikit,” ujar Rustam saat memberikan arahan.

Ketua Panitia Khitanan Massal yang juga mengurus BKMT bidang kesehatan, Siti Saudah melaporkan jumlah peserta yang ikut kegiatan ini da 55 orang anak. Setiap anak mendapatkan obat dan bingkisan serta uang. Sedangkan untuk pelaksanaan khitan ada empat orang tenaga kesehatan.

Sementara itu Ketua BKMT Kalteng Hj Ubudiyah menyampaikan kegiatan adalah bakti sosial BKMT untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. Khitanan massal karena kegiatan ini jarang dilaksan-akan selama pandemi ini karena dibatasinya kegiatan masyarakat.

“Dana kegiatan ini merupakan hibat dari Pemprov Kalteng. Kami berharap ini bisa membantu masyarakat di tengah kondisi pandemi yang terjadi saat ini,” ujar Hj Ubudiyah.

Khitan dalam Agama Islam merupakan bagian dari syariat yang harus dijalankan. Selain itu, khitan juga memberikan manfaat bagi kesehatan seseorang. “Kami mendoakan semoga anak-anak yang dikhitan kelas menjadi orang yang saleh,” ujar Hj Ubudiyah.  (sma/sos/b5)

Exit mobile version