Site icon KaltengPos

Mapala UMPR Lakukan Pengabdian Masyarakat Manabe

LITERASI: Tim UKM Mapala UMPR saat pengabdian masyarakat bersama peserta didik di Kelurahan Mungku Baru.

PALANGKA RAYA – Penamaan dari pengabdian masyarakat ini diambil dari Bahasa Dayak yaitu Manabe. Mungkin sedikit asing untuk didengar. Kata Manabe diambil dari bahasa dayak yang jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu sentuhan asik yakni Bersaliman. Hal ini bisa dimaknai sebagai awal dalam menjalin hubungan baik dengan orang lain (bersilahturahmi).

“UKM Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melakukan pengabdian masyarakat Manabe di Kelurahan Mungku Baru, Kecamatan Rakumpit, Kota Palangka Raya,” terang Leni perwakilan UKM Mapala UMPR, kemarin.

Dijelaskannya kegiatan dilakukan selama empat hari yaitu pada 6 hingga 9 Desember 2021. Sasarannya masyarakat pada kegiatan ini berasal dari masyarakat Kelurahan Mungku Baru. Fokusnya pada peserta didik SD, SMA dan kalangan ibu-ibu di Kelurahan Mungku Baru itu sendiri.

Dijelaskannya, Pengabdian Masyarakat Manabe Mungku Baru memiliki beberapa agenda kegiatan yang dilakukan bersama masyarakat Mungku Baru seperti, Pelatihan Ecoprint, Gerakan Anak Lewu Barigas, Pengenalan Ekosistem Menggunakan Inventarisasi Mini, Semangat Literasi dan Penanaman.

Menyongsong tema “Peran Pecinta Alam Dalam Meningkatkan Jiwa Sosial Terhadap Masyarakat Kelurahan Mungku Baru” tentunya pelaksanaan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud nyata dalam memberikan kontribusi melalui beberapa kegiatan yang secara langsung berinteraksi terhadap masyarakat Keluarahan Mungku Baru.

“Alhamdlillah kegiatan Pengabdian Masyarakat ini disambut baik oleh masyarakat Kelurahan Mungku Baru dengan partisipasi yang sangat luar biasa dan kehangatan keluarga yang didapatkan selama berada di sana,” tutupnya. (ans/b-5)

Exit mobile version