SURAKARTA-Pekan Olahraga dan Seni Antarpondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) IX memberikan satu medali perunggu bagi kontingen Kalimantan Tengah. Hasil itu didapat dari cabang olahraga pencak silat nomor ganda perunggu putra.
Di babak final, kontingen Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Ali Adam dan Oky Pratama meraih nilai 555. Angka itu sama persis dengan nilai yang didapat peserta DKI Jakarta yang berada di peringkat kedua dan berbeda 5 poin dari nilai yang didapat kontingen Jawa Barat sebagai peraih medali emas. Medali perunggu yang didapat itu menjadi satu-satunya prestasi yang dicetak kontingen Kalimantan Tengah. Pertandingan cabang pencak silat digelar di GOR FKOR UNS Solo.
“Alhamdulillah, ada satu gelar juara ketiga yang berhasil diraih dari Pospenas IX,” kata Kabid Papkis sebagai ketua kontingen, Elly Saputra, Jumat (25/11/2022).
Selain pada nomor ganda putra, kontingen Kalimantan Tengah juga lolos pada nomor ganda putri dan beregu putra. Namun perolehan nilai yang diperoleh dalam partai puncak masih belum mampu masuk dalam tiga besar.
“Mewakili Bapak Kakanwil Kemenag, kami mengucapkan terima kasih kepada para santri dan ofisial yang telah bekerja keras selama mengikuti Pospenas,” ucap Elly.
Kakanwil Kemenag Kalteng H. Noor Fahmi sendiri sempat menyaksikan penampilan pesilat Kalteng dalam babak penyisihan, Rabu (24/11/2022). Saat itu, H. Noor Fahmi memotivasi para santri untuk memperjuangkan hasil terbaik.
“Semangat, fokus, dan percaya diri. Apapun hasilnya, kalian sudah menjadi yang terbaik di Kalimantan Tengah,” ujar H. Noor Fahmi.
Seperti diketahui, Kanwil Kemenag Kalteng mengirimkan kontingen untuk mengikuti Pospenas IX di Surakarta, Jawa Tengah. Kontingen diperkuat para santri dari Ponpes Dar Al Raudhah Pangkalan Bun, Ponpes Sabilarrasad Pulang Pisau, Ponpes Nailul Authar dan Ponpes Karya Pembangunan Puruk Cahu.
Mereka berlaga di cabang atletik, pencak silat, pidato, kaligrafi, dan film pendek. Pospenas dibuka oleh Menang Yaqut Cholil Qoumas pada Rabu (23/11/2022) dan bakal ditutup pada Sabtu (26/11) rencananya oleh Wamenag H. Zainut Tauhid. (sma/sos/b5)