Site icon KaltengPos

Willy-Habib, Perbaiki Infrastruktur Kesehatan Dari Kota Hingga Desa

BERSEMANGAT : Willy Midel Yoseph (WMY) saat deklarasi di Kota Palangka Raya.

PALANGKA RAYA—Calon Gubernur Kalimantan Tengah Willy Midel Yoseph (WMY) dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur kesehatan di Bumi Tambun Bungai. Menurutnya, Kalteng membutuhkan rumah sakit Tipe A yang lengkap, didukung dengan sarana prasarana serta sumber daya manusia (SDM) yang memadai.

“Kita harus punya fasilitas kesehatan yang komprehensif. Rumah sakit tipe A menjadi kebutuhan mutlak untuk menangani serta melayani masyarakat dengan maksimal dan sebaik-baiknya, juga puskesmas di 135 kecamatan yang bisa melayani rawat inap,” ucap WMY, baru-baru ini.

Hal tersebut dilontarkan WMY, karena ia pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Murung Raya selama dua periode, sejak 2003 hingga 2013, sehingga ia sangat paham dengan yang menjadi kebutuhan, keinginan, masyarakat Bumi Tambun Bungai.

WMY pun menegaskan, di sejumlah daerah, kebutuhan yang mendesak ada pada sektor kesehatan. Sedangkan layanan kesehatan yang masih belum optimal saat ini, terutamanya di wilayah pedesaan.

“Kita butuh tenaga medis yang terlatih hingga ke desa-desa, dan fasilitas kesehatan yang memadai di setiap puskesmas. Ketersediaan puskesmas yang dapat melayani rawat inap di setiap kecamatan sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat pedesaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak,” terang WMY mantan anggota DPR RI ini.

Willy-Habib bertekad menghadirkan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di Kalimantan Tengah. Prioritas pasangan Harmonis ini pun tidak hanya mencakup pembangunan fisik rumah sakit dan puskesmas, tetapi juga peningkatan kapasitas tenaga medis serta penyediaan alat-alat medis yang modern.

Kesehatan, menurut pasangan dengan jargon “Tuh Iye” ini, adalah hak dasar yang harus terpenuhi, terutama di provinsi yang luas seperti Kalimantan Tengah, sehingga Willy-Habib ingin memastikan bahwa pembangunan di sektor kesehatan tidak hanya terfokus di pusat kota, tetapi juga menjangkau hingga ke pelosok desa.

“Dengan adanya puskesmas rawat inap dan rumah sakit yang lengkap, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta menurunkan angka kematian akibat kurangnya akses terhadap layanan kesehatan,” pungkas WMY. (ovi/aza)

Exit mobile version