Site icon KaltengPos

Masyarakat Kotim Antusias Sambut Willy-Habib

DEKAT MASYARAKAT : Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 1 Habib Ismail Bin Yahya bersama pendukungnya saat berkampanye di Desa Sungai Paring dan Desa Kota Besi, Sabtu (9/11).

PALANGKA RAYA – Sambutan hangat dari warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggambarkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 1, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail Bin Yahya.

Melalui visi HARMONIS (Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera) ini, Willy-Habib ingin menunjukkan keseriusan mereka dalam mengakomodir kepentingan seluruh masyarakat Kalteng tanpa melihat latar belakang apapun. Ini juga komitmen mereka untuk membawa perubahan signifikan di Bumi Tambun Bungai.

“Dengan dukungan kuat dari masyarakat dan partai pengusung, Willy-Habib siap menjadi pemimpin yang tidak hanya memberikan harapan, tetapi juga memperjuangkan kesejahteraan Kalimantan Tengah yang lebih baik di masa depan,” kata Tim Pemenangan Willy-Habib Susi Susilawati saat kampanye di Desa Sungai Paring, Sabtu (9/11).

Dalam mengajak masyarakat Kotim mendukung perubahan demi Kalimantan Tengah yang lebih baik, Paslon Nomor 1, Willy-Habib juga menyampaikan visi dan misi mereka di Desa Kota Besi, yang langsung dihadiri oleh Habib Ismail Bin Yahya.

Dalam kampanye di Desa Kota Besi, Habib Ismail Bin Yahya menjelaskan mengenai program-program yang akan dilaksanakan jika pasangan ini terpilih sebagai pemimpin Kalteng. Habib menegaskan bahwa mereka bersama seluruh partai pengusung siap mengakomodir kepentingan masyarakat dari berbagai latar belakang yang ada di Kalimantan Tengah.

“Kami memiliki tagline HARMONIS ini untuk menegaskan bahwa kami akan berjuang demi kesejahteraan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah,” tandas mantan Wakil Gubernur Kalteng ini.

Program unggulan nomor urut 1, Willy-Habib :  1 desa 1 dokter, 1 set alat berat per kecamatan, program 1 desa 500 juta, 1 ambulance 1 kecamatan, pendidikan gratis+seragam perlengkapan sekolah, optimalisasi Perusda, kesehatan gratis bagi keluarga tidak mampu dan peningkatan insentif untuk RT/RW Perangkat desa, kader posyandu, tenaga pendidik non formal, nakes, perangkat adat (ovi/aza)

 

Exit mobile version