INDONESIA menempatkan 25 pemainnya di kejuaraan dunia bulu tangkis 2023. Pada kejuaraan dunia yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark, 21–27 Agustus tersebut, sektor ganda putra meloloskan paling banyak wakil. Yakni, empat pasangan.
Sementara itu, ganda putri dan ganda campuran masing-masing tiga pasangan. Untuk tunggal putra, ada tiga nama. Terakhir, di tunggal putri, terdapat dua nama.
Di ganda campuran, pasangan PB Djarum Kudus Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja merasa konfidensinya naik jelang kejuaraan dunia tahun ini.
Sebab, di klub, selain digembleng Vita Marissa, DeGlo, singkatan Dejan/Gloria, dilatih mantan pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky.
Menurut Gloria, program latihan dan persiapan menuju kejuaraan dunia yang mereka jalani kian komplet sejak Richard datang. Apalagi, saat menjadi atlet pelatnas, Gloria juga jadi anak buah Richard.
’’Jadi, memang lebih mengisi banget dan terbantu banget. Adanya Kak Richard itu sangat meminimalkan waktu Ci Vita (Marissa). Jadi lebih detail, lebih tahu PR (pekerjaan rumah, Red), jadi bisa dibagi-bagi,’’ kata Gloria saat ditemui di GOR PB Djarum, Jakarta.
Bagi Dejan, kehadiran Richard membuat dirinya jadi merasakan latihan lebih intens. Dia kini harus berlatih sebanyak tiga kali dalam sehari. Semua itu dilakukan guna memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas Dejan.
’’Enggak kaget. Saya malah senang karena ada pelatih yang mau nambahin saya nutupin kekurangan saya. Jadi, saya bersyukur banget sih,’’ ucap pemain kelahiran 21 Januari 2000 itu.
Selain teknis, Richard disebut oleh mereka kerap memberikan semangat dan motivasi. Terutama kepada Dejan, yang memang secara usia dan pengalaman jauh di bawah Gloria. Sang pemain pun kini menjadi lebih percaya diri.
Sementara itu, ganda putri pelatnas Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi punya tips tersendiri turun di kejuaraan dunia tahun ini. Untuk menjaga kekompakan, Tiwi, sapaan Amalia Cahaya Pratiwi, menyebutkan bahwa kuncinya saling terbuka satu sama lain.
’’Kayak diomongin langsung aja kalau ada apa-apa gitu. Kayak bagaimana atau gimana enaknya dikomunikasikan,’’ ujar Tiwi.(jpc)