Menhut dan Wagub Kunjungi Nyaru Menteng, Komitmen Melestarikan Orang Utan
PALANGKA RAYA-Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni meninjau fasilitas Nyaru Menteng, dengan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, Kamis (20/3/2025).
Sesampai di lokasi, rombongan langsung menuju ke kawasan penangkaran rusa untuk meninjau dan memberi makan kepada satwa dilindungi itu. Kemudian, mereka masuk ke area karantina sekolah orang utan.
Menhut RI Raja Juli Antoni didampingi Wagub Kalteng Edy Pratowo saat berkunjung ke Nyaru Menteng, Kamis (20/3/2025). FITRI SHAFA KAMILA/KALTENG POS
Wagub Kalteng Edy Pratowo mengutarakan apresiasinya terhadap konservasi Nyaru Menteng, yang terus berupaya melestarikan dan menjaga aneka flora dan fauna di Kalteng.
Termasuk orang utan yang memerlukan perlindungan dan sekolah khusus untuk mengatasi stres akibat habitatnya yang terancam.
“Kami tentu mengapresiasi konservasi ini yang berdiri sejak tahun 1999. Mereka merawat orang utan yang stres dan harus disekolahkan lagi sebelum dikembalikan ke habitat asli,” ucapnya kepada media.
Wagub turut berterima kasih dan mendukung kepedulian pihak pengelola konservasi orang utan yang hingga saat ini terus bekerja dengan baik.
Selain itu, adanya konservasi orang utan ini dapat menjadi salah satu ikon bagi Kalteng. Kalimantan punya orang utan yang khas. Dengan begitu, daerah bisa dikenal melalui fauna khas ini.
“Fauna Kalteng seperti yang kita tahu ada orang utan. Melalui mereka, orang luar bisa mengenal daerah kita dan datang berkunjung,” tuturnya.
Wagub menambahkan, jika memungkinkan, dukungan ini bukan hanya dari pemerintah provinsi, tetapi juga dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni melalui sokongan dana untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (*afa/ce/ala)
PALANGKA RAYA-Menteri Kehutanan (Menhut) RI Raja Juli Antoni meninjau fasilitas Nyaru Menteng, dengan didampingi Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo, Kamis (20/3/2025).
Sesampai di lokasi, rombongan langsung menuju ke kawasan penangkaran rusa untuk meninjau dan memberi makan kepada satwa dilindungi itu. Kemudian, mereka masuk ke area karantina sekolah orang utan.
Menhut RI Raja Juli Antoni didampingi Wagub Kalteng Edy Pratowo saat berkunjung ke Nyaru Menteng, Kamis (20/3/2025). FITRI SHAFA KAMILA/KALTENG POS
Wagub Kalteng Edy Pratowo mengutarakan apresiasinya terhadap konservasi Nyaru Menteng, yang terus berupaya melestarikan dan menjaga aneka flora dan fauna di Kalteng.
Termasuk orang utan yang memerlukan perlindungan dan sekolah khusus untuk mengatasi stres akibat habitatnya yang terancam.
“Kami tentu mengapresiasi konservasi ini yang berdiri sejak tahun 1999. Mereka merawat orang utan yang stres dan harus disekolahkan lagi sebelum dikembalikan ke habitat asli,” ucapnya kepada media.
Wagub turut berterima kasih dan mendukung kepedulian pihak pengelola konservasi orang utan yang hingga saat ini terus bekerja dengan baik.
Selain itu, adanya konservasi orang utan ini dapat menjadi salah satu ikon bagi Kalteng. Kalimantan punya orang utan yang khas. Dengan begitu, daerah bisa dikenal melalui fauna khas ini.
“Fauna Kalteng seperti yang kita tahu ada orang utan. Melalui mereka, orang luar bisa mengenal daerah kita dan datang berkunjung,” tuturnya.
Wagub menambahkan, jika memungkinkan, dukungan ini bukan hanya dari pemerintah provinsi, tetapi juga dari Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni melalui sokongan dana untuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). (*afa/ce/ala)