Kamis, Juli 4, 2024
31.1 C
Palangkaraya

Agustiar Ingin Rakyat Menumbuhkan Semangat Bahu-membahu Wujudkan Pembangunan

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita untuk terus menumbuhkan semangat bahu-membahu atau gotong royong dalam upaya mewujudkan pembangunan yang maju.

“Hari Kebangkitan Nasional merupakan salah satu hari penting dalam sejarah Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, momen ini menjadi pengingat bagi kita bagaimana menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun bangsa Indonesia dan Kalteng khususnya,” kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Kamis (20/5).

Ditambahkan pria yang juga menjabat ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mesti menjadi momen kebangkitan dalam semangat bangsa yang tangguh. Apalagi saat ini bangsa kita tengah dilandaa pandemi. Masyarakat Indonesia seluruhnya, khususnya Kalteng, ditantang untuk bisa bahu-membahu membangkitkan kembali bangsa ini yang sempat terpuruk karena bencana nonalam ini.

Baca Juga :  Saatnya Tuntaskan Pembangunan

“Tujuan peringatan 113 tahun kebangkitan nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong-royong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan. Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu cukup memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda. Pendidikan rakyat Indonesia, terutama pribumi rendah dan tidak mendapat informasi alias  tertutup dari dunia luar. Dari sinilah Dr Soetomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Boedi Oetomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lainnya,” terang politikus PDIP itu.

PALANGKA RAYA-Anggota Komisi III DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng H Agustiar Sabran SKom mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional mengingatkan kita untuk terus menumbuhkan semangat bahu-membahu atau gotong royong dalam upaya mewujudkan pembangunan yang maju.

“Hari Kebangkitan Nasional merupakan salah satu hari penting dalam sejarah Indonesia yang diperingati setiap tanggal 20 Mei, momen ini menjadi pengingat bagi kita bagaimana menumbuhkan semangat gotong royong dalam membangun bangsa Indonesia dan Kalteng khususnya,” kata H Agustiar Sabran kepada Kalteng Pos, Kamis (20/5).

Ditambahkan pria yang juga menjabat ketua umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini, peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mesti menjadi momen kebangkitan dalam semangat bangsa yang tangguh. Apalagi saat ini bangsa kita tengah dilandaa pandemi. Masyarakat Indonesia seluruhnya, khususnya Kalteng, ditantang untuk bisa bahu-membahu membangkitkan kembali bangsa ini yang sempat terpuruk karena bencana nonalam ini.

Baca Juga :  Saatnya Tuntaskan Pembangunan

“Tujuan peringatan 113 tahun kebangkitan nasional adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong-royong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan. Gagasan itu muncul melihat kondisi bangsa Indonesia pada saat itu cukup memprihatinkan akibat sistem kolonialisme Belanda. Pendidikan rakyat Indonesia, terutama pribumi rendah dan tidak mendapat informasi alias  tertutup dari dunia luar. Dari sinilah Dr Soetomo beserta para pelajar STOVIA mendirikan perhimpunan Boedi Oetomo untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa lainnya,” terang politikus PDIP itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/