the 3 Rd Internasional Conference On Christian Dan Interreligious Studies 2024
PALANGKA RAYA – Institut Agama Kristen Negeri Palangka Raya menjadi tuan rumah konferensi internasional The 3 Rd Internasional Conference On Christian Dan Interreligious Studies 2024. Kegiatan dibuka oleh Dirjen Dirjen Bimas Kristen Kementeri Agama RI Dr Jeane Marie Tulung STh MPd, di Palangka Raya, Kamis (20/6/24).
Jeane menyampaikan, bahwa dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat telah memberikan dampak yang signifikan pada cara memandang ,memahami dan mengalami berbagai aspek – aspek. Di bidang agama teknologi telah memfasilitasi akses yang lebih luas terhadap informasi dan pemahaman akan agama.
‘Kita dapat mengakses teks kitab suci agama dan diskusi spiritual dengan mudah melalui internet. Namun tantangannya adalah memastikan bahwa teknologi digunakan secara bijak untuk mendalami agamanya bukan sekedar alat hiburan atau informasi semata,” ucapnya.
Pendidikan juga mengalami perubahan yang sangat pesat di era digital sekarang ini. Para pelajar, mahasiswa memiliki akses tak terbatas pada sumber belajar, yang tentunya memungkinkan pembelajaran yang lebih inklusif, interaktif.
“Dengan perubahan ini, menjadi sangatlah penting kita tetap mempertahankan nilai – nilai etika , integritas dan keadilan dalam proses pendidikan kita,” tandasnya.
Sementara Rektor IAKN Palangka Raya Telhalia MTh DTh, mengatakan, IAKN Palangka Raya adalah merupakan salah satu dari tujuh perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri di Indonesia. Semuanya berkomitmen untuk menjadikan kampus negeri kristen sebagai pusat studi Kristen dan lintas agama.
“Hari ini IAKN Palangka Raya menyelenggarakan Internasional Conference On Christian (ICC) dan Interreligious Studies (IRS). Ini yang ketiga kalinya dilaksanakan. Pertama di laksanakan di Manado, kedua di IAKN Kupang dan yang ketiga dilaksanakan di IAKN Palangka Raya,” ujar Telhalia.
Dengan diselenggarakannya The 3 Rd ICC-IRS yang mengusung tema “Religion Education, and Culture in Digital Era” ia berharap menjadi forum yang produktif untuk bertukar pikiran , ide, penelitian dan juga pengalaman antara akademisi, praktisi dan pemangku kepentingan lainnya dari berbagai belahan dunia. (yan/sos).