Site icon KaltengPos

Willy-Habib Bakal Memperkuat Pasar Tradisional

CALON WAKIL GUBERNUR : Habib Ismail Bin Yahya foto bersama pegadang di Pasar Kahayan.

PALANGKA RAYA — Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Habib Ismail Bin Yahya, terus memperkuat posisinya sebagai pendamping Willy Midel Yoseph (WMY) dalam kontestasi Pilkada 2024, dengan melakukan blusukan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Palangka Raya, baru-baru ini. Dalam blusukan kali itu, Habib lebih banyak mendengarkan aspirasi pedagang pasar. Mantan Wakil Gubernur Kalteng ini pun berjanji akan memperkuat pedagang pasar tradisional yang ada di Bumi Tambun Bungai, agar ekonomi masyarakat meningkat.

Blusukan ini dimulai dari kawasan Car Free Day (CFD) di Jalan Yos Sudarso, berlanjut ke Pasar Besar, dan diakhiri di Pasar Kahayan. Sepanjang kunjungannya, Habib Ismail didampingi oleh Tim Pemenangan Willy-Habib bersama perwakilan dari partai pengusung, yaitu Partai NasDem, PKB, dan PBB. Kehadiran Habib disambut dengan antusias oleh para pedagang, yang tak hanya berdialog, tetapi juga berswafoto bersama.

Dalam percakapannya dengan para pedagang, Habib Ismail kembali menekankan pentingnya pasar tradisional sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat Kalteng. Maka melalui visi “Kalteng HARMONIS” (Harati, Amanah, Religius, Maju, Optimis, Nasionalis, Indah, dan Sejahtera), Willy-Habib akan memajukan perekonomian lokal, melalui sektor ekonomi kreatif, UMKM, dan pasar tradisional.

“Kami ingin membangun ekonomi kreatif dan memberdayakan UMKM, terutama pasar tradisional. Ini bagian dari visi kami untuk Kalteng maju, yang menekankan dukungan di berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan hingga permodalan, termasuk pengemasan, sertifikasi halal, serta pemasaran. Kami ingin memastikan produk lokal mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” terangnya.

Kemudian Habib Ismail menyampaikan tantangan yang dihadapi pasar tradisional akibat modernisasi dan dominasi pasar daring. Menurutnya, program-program yang mendukung penguatan daya saing pasar tradisional sangat dibutuhkan agar pasar tersebut tetap relevan di era digital seperti saat ini.

“Kami membutuhkan program ekstra untuk mengembangkan pasar tradisional sehingga tidak tergerus oleh gempuran globalisasi pasar modern dan online. Pasar tradisional harus menjadi pilihan yang menyenangkan bagi masyarakat,” tambahnya.

Habib Ismail juga mengungkapkan rencana pasangan Willy-Habib untuk melibatkan dinas perdagangan, pengurus pasar, dan berbagai pemangku kepentingan terkait jika terpilih sebagai pemimpin di Bumi Tambun Bungai. Ia mengatakan, pentingnya perbaikan fasilitas pasar agar pengunjung merasa nyaman berbelanja.

“Kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan penataan pasar secara menyeluruh. Pasar yang nyaman dan tertata baik pasti akan menarik kembali minat masyarakat untuk berbelanja di sana,” ucapnya.

Kegiatan blusukan ini diharapkan mampu memperkuat hubungan antara pasangan Willy-Habib dengan masyarakat, sekaligus menunjukkan komitmen nyata mereka dalam mendengarkan dan merespons kebutuhan pedagang sebagai salah satu penggerak utama ekonomi lokal. (ovi/aza)

Exit mobile version