PALANGKA RAYA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Willy Midel Yoseph (WMY) dan Habib Ismail bin Yahya menyoroti perlunya perubahan signifikan untuk Kalteng ke depan, terutama terkait infrastruktur jalan yang dinilai memprihatinkan.
“Kita semua merasakan bagaimana rusaknya jalan Palangka Raya-Pulang Pisau (Pulpis) -Gunung Mas (Gumas). Kerusakan ini sangat parah dan perlu segera diatasi,” ujar WMY saat berkampanye di Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (20/10).
WMY berkomitmen bahwa jika terpilih, kepemimpinan Willy-Habib akan memastikan perbaikan infrastruktur jalan agar tidak terus-menerus rusak. Ia juga menekankan pentingnya penertiban perusahaan-perusahaan seperti sawit dan batubara, agar menggunakan jalur transportasi khusus dan tidak merusak jalan umum yang digunakan masyarakat.
Selain infrastruktur, WMY turut menyoroti isu lingkungan sebagai prioritas. Menurutnya, menjaga lingkungan di Kalteng harus menjadi tanggungjawab bersama agar terhindar dari bencana seperti banjir. Ia menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan alam demi kelangsungan hidup masyarakat.
Disisi lain, WMY menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkoba di Kalimantan Tengah, khususnya di Pulang Pisau. Oleh sebab itu, masyarakat harus diberi pemahaman yang tepat mengenai bahaya narkoba. Sebab, lanjutnya, peredaran narkoba ini sangat merugikan, dan harus diberantas hingga ke akarnya.
Kepemimpinan Willy-Habib juga akan berfokus pada menjaga kebersamaan dan persatuan di Kalimantan Tengah. WMY menyampaikan bahwa keamanan, kedamaian, dan solidaritas yang selama ini sudah terjalin di Kalteng harus terus dipertahankan selama masa kepemimpinannya jika terpilih nanti. (ovi/aza)